Amerika Kerahkan 3.000 Tentara, Rusia Tuding AS Tingkatkan Ketegangan di Eropa

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov/Net
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov/Net

Keputusan Amerika untuk mengerahkan sekitar 3.000 tentara ke Rumania, Polandia, dan Jerman, mendapat tanggapan keras dari Rusia.


Dalam pernyatannya, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada Rabu (2/2) keputusan Amerika membuat Rusia berada di bawah ancaman dari blok militer pimpinan AS.

"De facto AS terus meningkatkan ketegangan di Eropa," kata Peskov, seperti dikutip dari RT, Kamis (3/2).

"Pengerahan itu adalah bukti terbaik, bahwa kami,  Rusia, memiliki alasan yang jelas untuk khawatir," lanjutnya.

Sebelumnya, Sekretaris Pers Departemen Pertahanan AS John Kirby, mengumumkan bahwa Presiden Joe Biden telah menyetujui keputusan untuk mengirim ribuan tentara Amerika ke Eropa sebagai tanggapan atas pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kekuatan Rusia di perbatasan barat dengan Ukraina dan Belarusia.

“Situasi saat ini menuntut kita memperkuat sikap pencegahan dan pertahanan di sisi timur NATO,” kata Kirby.

 “Presiden Biden telah menegaskan bahwa Amerika Serikat akan menanggapi meningkatnya ancaman terhadap keamanan dan stabilitas Eropa. Komitmen kami terhadap Pasal Lima NATO dan pertahanan kolektif tetap kokoh," ujarnya.