Mempromosikan perlindungan HAM adalah prioritas kunci kebijakan luar negeri Amerika Serikat. Terkait dengan isu HAM di Papua, pemerintah Amerika Serikat mendorong Indonesia agar terus melakukan pembicaraan dengan pihak-pihak Papua dalam kerangka demokrasi.
- Nicky Minaj Bersiap Datang Jika Dipanggil Gedung Putih
- Menteri Vietnam Dibombardir Kemarahan Warganet karena Makan Steak Emas
- Kacaukan AS, Facebook Tutup Puluhan Akun
Baca Juga
Duta Besar Amerika Serikat, Sung Y. Kim, ketika berbicara di Jakarta Foreign Correspondents Club (JFCC) beberapa saat lalu (Rabu siang, 29/9) menegaskan sikap pemerintah AS yang mendukung keutuhan teritori NKRI, dan sedikitpun tidak mendukung separatisme.
"Kami berdialog secara mendalam dengan pemerintah Indonesia," ujarnya, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
"Terkait dengan isu Papua, AS mendukung keutuhan teritori Indonesia di Provinsi Papua maupun Provinsi Papua Barat. Kami tidak mendukung separatisme," ujar Dubes Sung Y. Kim.
Di saat yang sama, Dubes Sung Y. Kim juga mengatakan, pihaknya mendukung kebebasan berpendapat sebagai salah satu ciri utama demokrasi.
Karena itulah, AS juga mendorong pemerintah Indonesia untuk melakukan dialog serius dan terbuka dengan pihak-pihak di Papua.
- Kebakaran Hutan di California Utara Melahap 30.000 Hektar Lahan
- Jurnalis Ternama Turki Diseret ke Meja Hijau karena Diduga Hina Erdogan
- Kim Jong Un: Pengelolaan Lahan Adalah Tugas Politik