Anggota DPRD Jateng Asfirla Harisanto mengapresiasi warga Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas dan sekitarnya begitu antusias menyaksikan pagelaran Ebeg (kuda lumping) Bigar Ndalu di Lapangan Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas, belum lama ini.
- Lawu Jazz Festival 2024 Bakal Dimeriahkan Artis Jazz Ternama
- Pura Mangkunegaran Merayakan Hari Jadinya Ke-267 Dengan Rangkaian Acara Semarak
- Karnaval Pembangunan, Tampilkan Kirab Budaya dan Aneka Mobil Hias
Baca Juga
"Saya bersyukur dan bahagian karena pagelaran Ebeg Bigar Ndalu pada malam ini berjalan lancar, tertib dan aman. Penonton yang jumlahnya ribuan, bisa menjaga keamanan dan ketertiban, mulai dari awal sampai selesai acara. Terima kasih," kata Asfirla Harisanto.
Dia mengatakan, pelaksanaan pagelaran Ebeg ini berawal dari usulan dari pembina Pakumas (Paguyuban Kuda lumpung se Kabupatan Banyumas). Ebeg merupakan istilah kesenian kuda lumping atau jaran kepang untuk wilayah sebaran budaya Banyumasan. Pertunjukan ebeg umumnya diiringi oleh gamelan ataupun calung dengan jumlah penari 6 –20 orang atau lebih
Pria akrab disapa Bogi ini mengatakan, ingin mewujudkan mimpi Pakumas untuk menyelenggarakan even budaha tersebut.
“Terlaksananya acara ini berkat kerjasama diantara saya sebagai anggota DPRD Jateng, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, dan Pakumas. Acara ini selain untuk nguri-nguri budaya, juga sekligus untuk menghibur masyarakat,” ungkap Asfirla.anggota DPRD Jateng dari dapil 11 Jateng,
Dikatakan Bogi, pagelaran Ebeg Bugar Ndalu ini selain menjadi acara sosialisasi kesenian Ebeg bagi generasi muda, juga mendatangkan rejeki bagi para pelaku UMKM di kecamatan tersebut.
“Dari pertunjukan Ebeg ini, juga bisa menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Karena panitia juga menyediakan stand / tempat untuk promosi dan jualana hasil UMKM-UKMK yang ada di Rawalo. Dan ternyata penonton juga banyak yang membeli,” kata Bogi.
Wakil Bupati Banyumas Sadewo Trilastiono mengatakan, ribuan warga datang ke lokasi untuk melihat pertunjukan Ebeg. Terlebih, 27 koordinator kecamatan Pakumas sekabupaten Banyumas hadir semua. Biasanya ebek digelar pada siang hari, namun ini digelar malam hari dan penontonya juga banyak.
"Ebeg memang merupakan kesenian di Banyumas dengan animo masyarakat yang sangat tinggi. Ini dibuktikan dengan adanya kegiatan ebeg dalam setiap harinya bisa mencapai 6 sampai 12 titik. Dan setiap pertunjukan ebeg selalu banyak penontonnya,” terang dia sekaligus menjabat Ketua Dewan Kesenian Kabupaten (DKKB) Banyumas.
- Kirab Dewa-Dewi Warnai Perayaan Cap Go Meh di Pekalongan
- Al Quran Raksasa Dan Kiswah Ka'bah Ada Di Ponpes Nurul Huda Sragen
- Kupat Jembut, Simbol Masyarakat Pedurungan Saling Berbagi Maknai Syawalan