Anggota Komisi V DPR RI Fadholi mengakui jika tidak ada Exit Tol Patimura maka berdampak kondisi perekonomian di Salatiga 'mati'.
- Yuwanto: Negara Jangan Terus Bergantung pada Cukai Rokok
- Bulog Surakarta dan Pemkab Sukoharjo Salurkan Cadangan Beras Bantuan untuk 68.678 KPM
- Banjir Melanda Semarang, Ini Langkah Cepat Pertamina
Baca Juga
"Kami ingin melihat langsung lintasan Pattimura, karena kalau itu (Exit Tol Patimura) tidak dibangun Salatiga akan menjadi sepi," ungkapnya saat hadir langsung dalam Kunjungan Kerja Spesifikasi Komisi V DPR RI di Aula Terminal Tingkir, Salatiga, Kamis (6/7).
Sebagai putra asli daerah Jawa Tengah ini menambahkan, hal tersebut akan berdampak kondisi 'income' serta PAD Kota Salatiga pun akan turun. Bahkan, masyarakat akan berkunjung ke Salatiga memilih keluar di exit Tol Tingkir sudah agak males.
Begitu juga jika tujuannya akan ke Solo mampir ke Salatiga harus memutar kendaraan lagi sehingga membutuhkan jarak tempuh makin lama.
"Maka omzet pedagang, termasuk Pasar Raya 1, Pasar Raya 2 dan sekarang kondisinya 'cooling down'. Dulu sangat ramai sekali, sehingga kami sangat mengapresiasi dukungan komisi V agar terwujudnya Exit Tol Pattimura ini," terang dia.
Dia mengakui, turut campur pemerintah kota setempat dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan tol ini. Pihaknya sangat mengapresiasinya untuk pembebasan lahan sudah berjalan.
"Bahkan sertifikat sudah diserahkan kepada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Prosesnya juga bisa disampaikan dalam satu pertemuan," imbuhnya.
- SIG Berangkatkan 600 Peserta Mudik Bersama BUMN 2023 ke Jawa Tengah dan Jawa Timur
- SIG Tanam Pohon Kaliandra Merah untuk Tingkatkan Pemakaian Bahan Bakar Alternatif Ramah Lingkungan
- BCA Berkomitmen Menjaga Data Nasabah Lindungi dari Kejahatan Perbankan