Program vaksinasi untuk warga lanjut usia (lansia) di Kota Pekalongan tidak memenuhi target.
- Meski Sudah Beralih ke Endemi, Vaksinasi Tetap Penting Dilakukan
- Vaksin Menyenangkan, Anggota DPR-RI Gelar 1000 Vaksin Dengan Menyediakan Doorprize
- Dinas Lingkungan Hidup Semarang Bagikan 800 Safety Box Bagi Warga Isolasi Mandiri
Baca Juga
Program vaksinasi untuk warga lanjut usia (lansia) di Kota Pekalongan tidak memenuhi target.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalonga, Slamet Budiyanto mengakui animo warga lansia ikut vaksinasi cukup rendah.
"Sebenarnya selama dua hari, Selasa (30/3) dan Rabu (31/3), kami menargetkan 3.000 lansia, tapi pada Selasa saja tidak tembus 1.000, kemarin juga sama," katanya saat dihubungi, Kamis (1/4).
Ia mengatakan hingga kini baru kisaran 4.000 hingga 5.000 dari 19 ribu lansia yang divaksin atau baru 25 persen.
Budi, sapaan akrabnya, menuturkan sudah melakukan sosialisasi hingga tingkat kelurahan yang diteruskan hingga pengurus RT dan RW.
Ia menyatakan akam segera melakukan evaluasi agar vaksinasi lansia berikutnya lebih efektif.
"Kesadaran bahaya Covid-19 sepertinya masih kurang. Padahal prioritas vaksinasi untuk lansia karena risiko dampak dari Covid-19 sangat tinggi, hingga kematian," ujarnya.
- Kasus DBD di Kota Salatiga Mulai Naik
- Wapres Apresiasi Jateng Jadi Pionir Pengembangan Rumah Sakit Berbasis Syariah
- BPOM Setujui Penggunaan Vaksin Covid-19 Sekali Suntik Johnson & Johnson
