Program vaksinasi Covid-19 yang masih berjalan didukung pemerintah dengan menyediakan vaksin yang efektif dan memiliki mutu serta khasiat yang baik.
- Jajanan Sekolah Mengandung Bahan Berbahaya Masih Beredar di Kota Semarang
- Pandemi Picu Peningkatan Angka Stunting
- Integrasi Program JKN KIS, BPJS Kesehatan Teken Kerja Sama dengan Universitas Negeri Semarang
Baca Juga
Teranyar, Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) mengumumkan dua merk vaksin yang sudah disetujui untuk digunakan di Indonesia, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
Pertama, BPOM memberikan persetujuan pakai kepada Johnson & Johnson atau biasa disebut Janssen, produk vaksin Covid-19 sekali suntik yang memiliki efikasi hingga 66,1 persen, perlindungan pada kasus bergejala hingga 65,3 persen dan efektif 90,1 persen mencegah kasus berat akibat Covid-19.
Kedua, BPOM juga menerbitkan izin penggunaan darurat (EUA) untuk vaksin Cansino atau vaksin Convidecia, yang juga sudah dikaji keamanan dan khasiat serta mutunya oleh BPOM.
Kepala BPOM, Penny K Lukito mengatakan, pihaknya selalu berkolaborasi bersama para pakar dalam memastikan pemenuhan standar keamanan, khasiat, dan mutu vaksin.
Di mana, BPOM melibatkan para pakar di bidang farmakologi, imunologi, klinisi, apoteker, epidemiologi, virologi, dan biomedik yang tergabung dalam tim Komite Nasional Penilai Khusus Vaksin Covid-19, Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), serta asosiasi klinisi terkait.
Dari sisi mutu vaksin, Penny memastikan BPOM telah melakukan penilaian terhadap mutu kedua vaksin tersebut, dengan mengacu pada pedoman evaluasi mutu vaksin yang berlaku secara Internasional.
"Dan juga hasil evaluasi terhadap aspek Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) terhadap sarana produksi di Negara asal. Hasilnya, kedua vaksin tersebut telah memenuhi standar persyaratan mutu," demikian Penny menerangkan dalam keterangan tertulis yang diterima Rabu subuh (8/9).
- Indonesia Masuk Rekomendasi Perjalanan dengan Risiko Penularan Covid-19 Rendah
- RSUD Kudus Kekurangan Nakes: Usulkan Rekrutmen CASN dan PPK Baru
- Dari Total 16.207, Baru 3.000-an Mahasiswa IAIN di Vaksinasi Covid-19 Tahap 2