Antisipasi Tindakan Premanisme, Polres Banjarnegara Intensifkan Patroli

Anggota Polres Banjarnegara berdialog dengan salah satu pedagang pasar Banjarnegara terkait kondisi keamanan dilingkungan pasar, Rabu (14/5). dok Humas Polres Banjarnegara
Anggota Polres Banjarnegara berdialog dengan salah satu pedagang pasar Banjarnegara terkait kondisi keamanan dilingkungan pasar, Rabu (14/5). dok Humas Polres Banjarnegara

Kepolisian Resor Banjarnegara menggencarkan patroli di sejumlah titik vital sebagai langkah preventif terhadap aksi premanisme yang meresahkan masyarakat. Patroli dilakukan secara intensif dengan menyasar area publik seperti pasar, pertokoan, dan kawasan rawan lainnya.


Kapolres Banjarnegara, AKBP Mariska Fendi Susanto, mengatakan patroli ditingkatkan terutama pada jam-jam rawan. “Kami fokus pada lokasi yang memiliki potensi kerawanan, seperti toko emas dan pasar, serta berinteraksi langsung dengan petugas keamanan lingkungan, juru parkir, hingga masyarakat,” kata Mariska, Rabu (14/5).

Selain patroli, petugas juga menyampaikan imbauan agar masyarakat tidak segan melaporkan aksi pemalakan atau pungutan liar ke kantor polisi terdekat. Mariska menyebut pihaknya juga menyambangi kantor lembaga swadaya masyarakat untuk mengajak partisipasi aktif menjaga situasi yang kondusif.

Operasi tersebut merupakan bagian dari kegiatan Kepolisian kewilayahan bertajuk Aman Candi 2025, yang berlangsung sejak 12 hingga 31 Mei mendatang. Operasi ini mengedepankan tiga pendekatan, yakni preemtif, preventif, dan penegakan hukum. Sasaran utamanya adalah kejahatan jalanan dan tindakan premanisme, baik individu maupun kelompok.

"Mulai dari pemerasan, pungli, intimidasi, hingga pengeroyokan dan penganiayaan kami tindak tegas. Premanisme jelas mengganggu iklim investasi dan ketertiban masyarakat," ujar Mariska.

Ia menambahkan, sasaran operasi meliputi berbagai kategori gangguan, mulai dari Potensi Gangguan (PG), Ambang Gangguan (AG), hingga Gangguan Nyata (GN). Termasuk di antaranya aksi balap liar, mabuk-mabukan, perusakan, serta penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

"Stabilitas kamtibmas adalah syarat utama bagi kenyamanan masyarakat dan keberlangsungan investasi. Operasi ini adalah upaya serius untuk menjaganya,” kata Mariska.