Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan menuding ada pihak yang merencanakan aksi teror dengan tujuan menjatuhkan citra pemerintahan Presiden Joko Widodo.
- Pelatihan Berbasis Kompetisi, Wakil Bupati Demak: Upaya Tekan Angka Penangguran
- Vivit-Uman Minta Restu Gus Idror dan Gus Baha
- Logistik Pemilu 2024 di Wonogiri Mulai Didistribusikan
Baca Juga
Menurut Arteria, rentetan teror belakangan ini membuat masyarakat tidak yakin dengan kemampuan negara dalam menanggulangi terorisme.
"Ini tindakan teror yang biadab. Yang diserang rakyat agar rakyat tidak yakin dengan keamanan negara. Ini juga menyerang alat kelengkapan negara kalau mereka tak mampu menjaga keamanan. Pemerintah juga didistrosi," kata dia dalam diskusi 'Never Ending Teroris' di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (19/5) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Selain itu Arteria berpendapat terorisme saat ini tidak lagi melihat siapa target mereka, kini bisa menyasar siapa saja termasuk tempat ibadah.
Dia heran bila pelaku aksi terorisme modern ini juga tidak lagi peduli dengan gender atau status sosial. Sebab berkaca dari beberapa kejadian belakangan mayoritas bomber dilakukan oleh wanita yang membawa serta anak-anaknnya.
Dia meyakini aksi brutal terorisme ini akan terus berlangsung meski ada lembaga negara sekuat Koopssusgab TNI.
"Wanita bisa mengajak anaknya untuk melakukan aksi teror. Bahkan, pelakunya ada yang secara tingkat ekonomi sudah berkecukupan," demikian Arteria dengan nada heran.
- Jelang Pelantikan, Cabup Terpilih Harno Jalani Tes Kesehatan di RSUD Rembang
- KPK Punya Data Pejabat BUMN Yang Mau Diperiksa Kasus Pembangunan PLTU Riau-1
- Wonosobo: Bupati Nyalon, Wabup Jadi Plt