Arus kendaraan terus mengalami peningkatkan saat libur panjang akhir tahun Natal dan Tahun Baru (Nataru), yang memasuki Jawa Tengah. Angka ini diprediksi akan terus meningkat hingga beberapa hari kedepan.
- Walikota Semarang Gelar Kumpul Balung Pisah Bani KH. Sirodj
- Polres Larang Peredaran Petasan dan Miras Jelang Ramadhan
- Kompetisi Billiard Bidik Atlet Lokal Berprestasi
Baca Juga
Kepolisian Polda Jawa Tengah pun terus melakukan upaya dan persiapan mengantisipasi kepadatan yang terjadi.
Dalam persiapan itu, juga mencakup antisipasi kemacetan serta ancaman bencana khususnya banjir di jalur dilintasi.
Jajaran Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah, sudah melakukan pemetaan jalur-jalur tertentu yang rawan dan langkah antisipasinya.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto menjelaskan, pihaknya akan memantau perkembangan situasi arus dan kelancaran untuk menjamin kenyamanan masyarakat selama Nataru.
"Kita pastikan akan terus evaluasi dan memastikan kelancaran arus. Termasuk untuk potensi terjadinya banjir karena akhir tahun ini curah hujan juga sedang tinggi," jelas Kombes Artanto, Sabtu (21/12).
Selain kepadatan arus dan macet, Polda Jawa Tengah, lanjut Artanto, melakukan antisipasi bila sewaktu-waktu di jalur penghubung terjadi banjir.
Hal itupun saat kunjungan Kapolri melaksanakan cek kesiapan Tol Solo-Jogja sudah disampaikan Direktur Lalu Lintas (Dirlantas).
Hingga beberapa hari yang diperkirakan menjadi puncak kepadatan arus Nataru, Kabid Humas Polda Jawa Tengah itu menegaskan, daerah tertentu dan jalur rawan terganggu serta memiliki risiko terjadi banjir, sudah dipersiapkan alternatifnya.
Oleh karena itu, pihak kepolisian akan berusaha selalu memperbarui informasi terkait terjadinya gangguan di jalur dilalui selama Nataru.
Namun, masyarakat yang melakukan perjalanan pun, sebaiknya juga ikut mencari informasi agar mengantisipasi dan mencegah terjebak macet atau perjalanan yang dilakukan terganggu.
"Tentu kita akan selalu memperbarui informasi yang ada di seluruh wilayah untuk memastikan kelancaran arus. Tetapi, masyarakat yang akan berlibur atau perjalanan ke luar kota sebaiknya juga mencari informasi tentang jalur, sebagai bentuk antisipasi untuk kenyamanan serta kelancaran perjalanan," ucap Artanto.
- Pasca Banjir, Pemkab Blora Kerja Bakti Bersihkan Aliran Sungai di Cepu
- Banjir Rob Ekstrem di Jalur Pantura Semarang-Demak, Lalin Arus Balik Terganggu
- Kapolres Boyolali Dampingi Bupati Tinjau Langsung Evakuasi Banjir di Desa Ledok