Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengatakan terdapat kemungkinan kecil sebuah asteroid akan bertabrakan dengan Bumi bertepatan pada malam pemungutan suara pemilihan presiden AS.
- Connie Rahakundini Tak Yakin Perang Rusia Vs Ukraina Melebar jadi Perang Dunia III
- Komisi Eropa Menarik Pasal Pengaturan Karena Tidak Tercapai Kesepakatan Pada AIAS Paris 2025
- Arab Saudi Dukung Rakyat Afghanistan
Baca Juga
Mengutip laporan NZ Herald pada Minggu (23/8), para ilmuwan mengatakan, sebuah asteroid yang diberi nama 2018VP1 berada di jalur tabrakan langsung dengan Bumi.
"Diproyeksikan menghantam planet rumah kita pada 2 November, sehari sebelum pemilihan presiden AS," bunyi laporan tersebut. Asteroid tersebut diidentifikasi pertama kali oleh para ilmuwan dua tahun lalu. Di mana itu memiliki diameter 6,5 kaki.
NASA mengatakan, terdapat tiga dampak potensial dengan kemungkinan dampak langsung dari tabrakan hanya kurang dari satu persen.
"Berdasarkan 21 pengamatan selama 12.968 hari, kemungkinan ada tiga dampak potensial dengan kemungkinan dampak langsung kurang dari satu persen," ujar badan tersebut. Namun, NASA juga mengatakan tabrakan tersebut akan menjadi penelitian penting tetapi tidak perlu dikhawatirkan, karena asteroid sangat kecil kemungkinannya untuk berdampak langsung ke Bumi.
- Serangan 9/11 Dinilai Gagal Memecah Belah Kebebasan dan Demokrasi
- Prabowo: Masyarakat Hati-Hati Kalau Terima Tawaran Keuntungan
- Pelaku Penembakan Massal di Inggris Pernah Menggambarkan Dirinya sebagai Terminator di YouTube