Bahagianya Suratin Terima Bantuan Kursi Roda dari Pj Walikota Salatiga

Bahagianya Suratin (73) saat menerima bantuan kursi roda yang diserahkan langsung Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi, Jumat (3/3). 


Warga Sawo RT 02 RW 01 Kelurahan Bugel ini, belum lama ini juga mengalami musibah dampak tanah longsor yang menimpa rumahnya. 

Namun, kesedihan itu seakan sirna saat mendapatkan kejutan karena didatangi Pj Wali Kota Salatiga sekaligus menyerahkan sendiri kursi roda.

"Terima kasih banyak Bapak Wali Kota, Saya gembira mendapat bantuan kursi roda ini," kata Suratin. 

Dirinya berharap setelah adanya kejadian tanah longsor beberapa waktu lalu yang menimpa rumahnya bisa diselesaikan dan dibangun kembali dengan baik. 

Di sisi lain, istri Suratin juga menyampaikan setelah rumahnya terkena longsor dan musibah, beliau terkena stroke, dan sudah berobat tusuk jarum dan menginginkan kursi roda.

"Alhamdulillah hari ini, kita bisa membantu, agar penggalihnya ayem, penanganan longsornya bisa dikerjakan dengan tuntas, dan mudah-mudahan ini bisa bermanfaat. Bapak Suratin bisa terus jaga kesehatan," ungkap Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi.

Sinoeng  juga akan mendorong pemberian bantuan sembako di wilayah tersebut, sehingga akan meringankan warga yang terkena musibah longsor tersebut.

"Untuk bantuan logistik akan terus kita dorong. Kebetulan ada hal yang dibutuhkan, untuk bisa membantu keseharian warga yang terkena longsor.  Untuk penyelesaian tebingnya juga harus baik sebagai upaya agar tidak terulang kembali dan bisa terselesaikan segera dan yang sakit bisa segera sembuh," pungkasnya.

Ia mengatakan bahwa setelah kejadian longsor tersebut, sempat ada miskomunikasi. Namun kemudian sudah difasilitasi untuk bisa bertemu dengan yang membangun sehingga tidak ada salah paham.

Hal tersebut diakuinya, sudah difasilitasi oleh BPBD, Pak Camat dan Pak Lurah, dan semua dikerjakan serta saat  ini sedang dalam  proses penyelesaian. 

"Hari ini sudah jalan ke minggu kedua, ke depan akan terus saya cek progres penyelesaiannya. Dan ini menjadi tugas yang melekat dari Pemerintah Kota ke warganya. Tolong untuk di pantau perkembangan pembangunannya," ujar Sinoeng.

Sinoeng menambahkan agar bagian yang longsor yang menimpa rumah Bapak Suratin ini harus segera diselesaikan. Sehingga membuat keluarga ini merasa aman dan kejadian longsor tidak terulang kembali.

Tercatat, bagian longsor di belakang, ada sekitar 4-5 rumah harus tuntas terlebih dahulu.