Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Semarang meminta masyarakat agar berhati-hati saat membeli takjil untuk berbuka puasa.
- Pemkab Sukoharjo-PT Langgeng Gas Bagikan Oksigen Gratis
- 1.000 Dosis Vaksin Pertama Habis Dalam 30 Menit
- Kota Semarang Mulai Melakukan Vaksinasi Pelajar
Baca Juga
Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Semarang meminta masyarakat agar berhati-hati saat membeli takjil untuk berbuka puasa.
Kepala BBPOM Semarang, Dra. Sandra M.P. Lithin, Apt, M.Kes, mengatakan, pihaknya menemukan beberapa produk yang tidak memenuhi syarat konsumsi.
Dari 201 pemeriksaan yang dilakukan, pihaknya menemukan 178 produk memenuhi syarat. Sementara 23 produk tidak memenuhi syarat, yakni mengandung formalin dan Rhodamin B.
"Kita tahu, saat Ramadhan ini permintaan produk olahan pangan sangat banyak. Maka itu, kami juga ingin memastikan agar masyarakat tidak memilih produk yang tidak memenuhi syarat konsumsi," ujarnya, usai menggelar tes di Semarang, Kamis (6/5).
Sandra mengungkap, pihaknya akan melakukan pembinaan kepada pedagang yang kedapatan menjual produk tidak memenuhi syarat.
Menurutnya, kebanyakan penjual tersebut tidak mengetahui adanya kandungan berbahaya dalam produknya.
"Kami tidak langsung memberikan sanksi, karena kami nilai tidak ada unsur kesengajaan. Maka itu, kami lakukan pembinaan. Tapi kalau memang sengaja, ya harus kami tindak," tegasnya.
Sandra meminta agar masyarakat untuk lebih teliti sebelum membeli produk olahan makan. Menurutnya, masyarakat bisa melihat mulai dari kemasan produk apakah rusak atau tidak.
"Kemudian bisa dilihat tanggal kadaluwarsanyaa dan bisa diteliti lagi agar tidak salah beli produk," pungkasnya. [sth]
- Berlangsung Sejak 26 Februari, Gebyar Pasar Murah Grobogan Resmi Ditutup
- Sekda Salatiga tak Ingin Terburu-buru Soal Tukar Guling Lahan YKTAN
- 50 Anggota DPRD Grobogan Periode 2024-2029, Dilantik