Bupati Karanganyar, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Karanganyar meninjau lokasi isolasi mandiri bagi warga yang terkonfirmasi Covid-19 di Balai Latihan Kerja (BLK) Karangpandan.
- Temuan Tim Satgas Covid-19 Pusat di Salatiga, Masih Banyak Warga Pilih Isolasi di Rumah Daripada Isolasi Terpusat
- Petani, Pedagang Pasar Dan Relawan Bagikan Paket Sayur Bagi Warga Isolasi Mandiri
- PMI Purbalingga Bantu Makanan Untuk Warga Isoman
Baca Juga
Mereka yang menjalani isolasi mandiri di BLK Karangpandan dengan kriteria pasien berstatus orang tanpa gejala (OTG) yang rentan terhadap kontak erat karena tidak memiliki ruang khusus di rumah untuk menjalani isolasi mandiri.
"Langkah tersebut untuk menghindari penularan kepada anggota keluarga pasien, khususnya yang memiliki keluarga yang sedang hamil, anak-anak, dan lansia," papar Juliyatmono, Rabu (14/7).
Politisi partai Golkar ini sebut Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karanganyar saat ini hanya menerima pasien Covid-19. Sementara lokasi isolasi di BLK bagi mereka yang OTG dengan kapasitas 78 tempat tidur.
"Lokasinya berada di lantai satu kamar asrama dan ruang aula yang berada di lantai dua," lanjutnya.
Nantinya yang memberikan rekomendasi bagi mereka yang akan menjalani isolasi terpusat adalah kepala Puskesmas di masing-masing kecamatan.
"Setelah dilakukan testing, yang bersangkutan positif Covid-19 tetapi untuk isolasi di rumah membahayakan bagi keluarga,” paparnya.
Mereka yang menjalani isolasi secara terpusat ini juga dilengkapi sejumlah fasilitas seperti tempat makan, suplemen, serta perlengkapan pribadi seperti peralatan mandi.
"Termasuk didampingi petugas saat berolahraga," pungkasnya.
- Pasangan Berlian dan Parpol Pengusungnya, Silaturahmi Kepada Mantan Bupati Rina Iriani
- Ibunda Rober Christanto: Insya Allah Terpilih Menjadi Bupati Karanganyar
- Deklarasi Relawan ProIlyas, Dukung Ketua DPD Golkar Karanganyar Maju Dalam Pilkada