Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, apapun hasil pemungutan suara pada Pemilu ini, kedaulatan rakyat harus dihormati. Karena Pemilu tidak sekadar menang atau kalah. Namun sebuah ikhtiar lima tahun sekali, dimana rakyat diberikan kesempatan menentukan arah masa depan bangsa.
- Terbukti Aniaya Kader PDIP, Sidang MKP Partai Gerindra Resmi Pecat Joko Santoso dari Ketua DPC Gerindra Kota Semarang
- Agung Kusbiyantoro: Bersama PSI, Siap Bangun Wonosobo yang Pro Rakyat
- Sanksi DKPP Tak Pengaruhi Status Prabowo-Gibran, Pakar: KPU Hanya Ikuti Putusan MK
Baca Juga
"Yang menang pemilihan tidak perlu jumawa. Yang kalah juga tidak perlu berkecil hati. Karena kita tidak sedang dalam pertandingan yang memperebutkan gelar juara. Yang menang silakan jalankan amanah, yang kalah memberikan dukungan dengan cara menjadi pihak kritis yang mengawasi. Indahnya Indonesia jika kita tetap saling bersama, karena yang lebih penting dari Pemilu adalah persaudaraan sebangsa," kata Bambang Soesatyo usai memberikan suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 15, Kelurahan Purbalingga Lor, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, Rabu (17/4)
Bamsoet melakukan pencoblosan bersama keluarga. TPS 15 merupakan TPS terdekat dari rumah tinggal Bamsoet di Jalan Ahmad Nur Purbalingga.
"Terimakasih untuk warga yang sudah ikut berjuang memajukan Indonesia dengan cara menggunakan Hak Pilih. Suara yang telah diberikan tidak akan sia-sia. Perjalanan bangsa Indonesia lima tahun ke depan akan ditentukan dari hasil Pemilu hari ini," ujar Bamsoet yang terdaftar sebagai calon legislator Partai Golkar Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen.
Usai melakukan pencoblosan, Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini langsung berkeliling ke berbagai TPS di Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen untuk memantau penyelenggaraan Pemilu 2019.
Dirinya berharap proses pemungutan suara dari pagi sampai siang hari, dan dilanjutkan dengan penghitungan suara hingga tengah malam nanti, bisa berlangsung lancar, aman dan tertib.
"Pemilu di Indonesia adalah Pemilu terumit di dunia, dimana warga langsung memberikan Hak Pilihnya secara langsung untuk memilih pasangan Presiden-Wakil Presiden, anggota legislatif tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, DPR RI, hingga DPD RI. Kita sudah sukses menyelesaikan putaran kampanye. Tinggal menunggu proses pemungutan hingga ke penghitungan suara. Jika semua lancar, aman dan tertib, dunia akan mencatat bahwa bangsa Indonesia tidak hanya sekadar dewasa, namun sudah matang dalam berpolitik dan berdemokrasi," jelas Bamsoet.
- Rakyat Mulai Tak Percaya Jokowi, Gerindra Optimis Prabowo Menang
- Dua Segmen Dihapus Dalam Debat Pilkada Blora
- Ingat Omongan Gus Dur, Ratusan Simpatisan PKB Beralih Dukungan ke Prabowo-Gibran