Bandar Arisan Online di Salatiga Sempat Pamer Perhiasan dan Uang dalam Koper di Medsos

RS, saat foto di depan mobil mewah yang ia tampilkan di akun medsos miliknya. Dok
RS, saat foto di depan mobil mewah yang ia tampilkan di akun medsos miliknya. Dok

Bandar arian online di Salatiga, RS, yang merugikan korbannya hingga ratusan miliar rupiah tersebut sempat menggunggah foto perhiasan dan uang dalam kopor lewat media sosial.


"Siapa yang tidak kesal, kita panik dikejar-kejar anggota arisan ini malah di akun Tik Tok nya malah bergaya dengan perhiasan, uang dan mobil bernilai miliaran," ungkap NA, warga Salatiga yang ikut menjadi korban dengan jabatan reseller arisan. 

NA selama ini, memiliki hubungan dekat RS. Sebagai teman, NA merasa tidak curiga jika RS nyaris menghancurkan hidupnya. 

Harta NA bahkan sudah ludes untuk mengganti semua kerugian guna menalangi uang masuk dari puluhan anggota yang ia rekrut. 

"Saya sebenarnya masih syok," tandasnya. 

Ia juga mengungkapkan, pola yang dipakai RS adalah dengan menggunakan reseller untuk mendapat nasabah.

"Reseller ini menghimpun dana dari berbagai nasabah. Lelang arisan dimulai dari Rp 1 juta, dijanjikan mendapat uang Rp 1,3 juta dalam sesuai jangka waktunya, biasanya satu minggu hingga 10 hari," terangnya. 

Namun tidak sedikit, anggota arisan belum bisa mendapatkan uangnya kembali. 

"Saya berharap sekali uang saya kembali, apalagi saat jaman susah gini," ujar seorang anggota arisan, K enggan indentitas terkuak. 

Sementara, dari akun medsos RS terlihat ia memamerkan harga benda berupa uang, perhiasan yang dikenakannya di tangan serta mobil sport mewah. 

Tak tanggung-tanggung, dalam akun Tik Tok itu RS menyebutkan sebagai wanita mandiri dan bisa membeli segala yang diinginkan dengan uang dimilikinya. 

Nasabah merasa geram, karena mendapat informasi sebelum kabur RAP dan pasangannya membawa kabur uang yang dimasukkan ke dalam koper.

"Dia itu sempat posting di WA (WhatsApp) dan di akun Tik Tok foto uang yang dimasukkan dalam koper dan emas-emas gitu, sekarang kita susah dia kabur bawa uang banyak," kata K.