Bandar arisan online RS tiga kali mendapatkan 'surat cinta' alias panggilan dari penyidik Satreskrim Polres Salatiga.
- Sepanjang 2022, Laka Lantas di Salatiga Meningkat 11,6 Persen
- Aksi Peduli Kapolres Salatiga Kunjungi Warga Penderita ODGJ
- Kegiatan Donor Darah di Polres Salatiga Libatkan Pemohon SIM
Baca Juga
"Penggilan RS tersebut sebagai saksi. Namun yang bersangkutan mangkir," kata Kapolres AKBP Indra Mardiana kepada wartawan saat ditemui di Rumdin Wali Kota, Minggu (12/9).
Kapolres menjelaskan, perlunya keterangan RS karena telah ada satu laporan resmi korban arisan online.
"Sudah ada satu laporan yang tengah kita ditindaklanjuti laporannya," tandasnya.
Disinggung apakah sudah ada tersangka, Indra Mardiana mengaku belum ada. Namun tidak menutup kemungkinan, dari pengembangan penyidikan tersangka bisa lebih dari satu orang.
"Kita belum dapat sebutkan tersangka saat ini. Karena memang masih dalam tahap penyidikan anggota kita. Bisa jadi, tersangka tidak hanya satu orang," imbuhnya.
Sebelumnya, berdasarkan keterangan Ketua RT tempat bandar arisan online RS tinggal dengan status mengontrak di Kawasan Perumahan Praja Mukti Salatiga, RS telah tiga kali mendapatkan surat panggilan.
"Surat dititipkan ke saya. Tapi karena tidak tahu keberadaannya ya tidak sampai ke bersangkutan," ucap Ketua RT tempat RS tinggal, Agus Abusiri kepada wartawan.
- Kapolres Salatiga Minta Anggotanya Aktif Mapping Potensi Konflik
- Pengemudi Taat Pajak Dihadiahi Paket Sembako oleh Kapolres Salatiga
- Polres Salatiga Limpahkan Tersangka Penyalahgunaan BBM Bersubsidi