Joko Widodo meminta para pengusaha Jawa Tengah untuk bersedih di tengah pembangunan infrastruktur yang masif di eranya.
- Di Kongres Kaum Moeda Indonesia, Bahlil Ajak Generasi Milenial dan Generasi Z Datang ke TPS Pilih Prabowo-Gibran
- Kecil Kemungkinan Golkar Tinggalkan Jokowi
- Pilkada Pati Rawan Konflik, Polresta Pati Terapkan Sispamkota Amankan Wilayah
Baca Juga
Ia bercerita pada 1978 ketika Indonesia membangun Tol Jagorawi, negara tetangga melirik Indonesia.
Tapi dalam kurun 40 tahun, Indonesia hanya mampu membangun 780 kilometer jalan tol.
Lalu, pada empat tahun terakjir hingga akhir 2018, pada eranya, Indonesia sudah punya 1.854 kilometer.
"Itu jangan ditepuktangani karena saya menganggap masih lambat meski bekerja pagi siang malam, tiga shitf. Coba dilihat cina tiongkok. Mereka sudah membangun 280 ribu kilometer. Jangan ditepuki, kita harus sedih melihat angka angka itu," katanya saat Temu Silaturahmi Paguyuban Pengusaha Jawa Tengah dengan Calon Presiden RI di MG Setos, Kota Semarang, Sabtu (2/2/2019).
Dalam acara itu, ia juga menyebut Indonesia negara besar dengan PDB lebih dari 1 triliun US Dolar.
"Kita ini msuk G 20. Jangan disamakan dengan negara Haiti-Haiti. kalau orang ngerti ekonomi makro ya senyum-senyum. Membandingkan bukan apple to apple," katanya menyindir komentar Prabowo Subianto.
- Ditunjuk Jadi Pangkostrad, Menantu Luhut Punya Harta Rp 51,6 M
- KPU Batang Mulai Susun Daerah Pemilihan untuk Pemilu 2024
- Ketua KIM Salatiga Yuliyanto : Bawaslu Kota Salatiga Terlalu Over Acting