Ratusan warga terpaksa diungsikan menyusul terjadinya bencana banjir di wilayah Kecamatan Karangmoncol, Kecamatan Purbalingga kota dan Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga.
- Wisata Taman Bunga Celosia Terbakar, Api Masih Menyala
- KPK Sempat Tolak Sebut Nama Orang Yang Dicekal Terkait Dugaan Korupsi Di Pemkot Semarang
- Tiga Sungai Besar Meluap, 29 Desa di 11 Kecamatan di Grobogan Terendam Banjir
Baca Juga
Wilayah terdampak banjir berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Klawing. Meski tidak ada laporan korban jiwa manusia, namun banjir tersebut mengakibatkan puluhan rumah rusak dan alat rumah tangga juga rusak.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Heny Rusianti yang dihubungi Sabtu (23/3) pagi dini hari mengatakan, banjir mulai menggenangi rumah warga mulai Jum’at (22/3) malam sekitar pukul 22.00 hingga Sabtu (23/3) pagi ini.
Genangan air juga masih terlihat di beberapa lokasi wilayah tersebut," kata Heny Rusianti.
Heny menjelaskan, wilayah yang terkena banjir yakni di Desa Toyareja Kecamatan Purbalingga kota yang meliputi RT 03/03 dengan warga yang diungsikan 43 jiwa, kemudian RT 04/03 sebanyak 53 jiwa diungsikan.
Ketianggian air di rumah penduduk mencapai 20-30 centimeter. Selanjutnya di wilayah Desa Jetis Kecamatan Kemangkon. Ketinggian rata-rata mencapai 50 centimeter. Banjir di wilayah ini akibat meluapnya Sungai Klawing.
Di wilayah Karangmoncol, desa yang terdampak banjir wilayah RT 1/8 Desa Pepedan. Jalur jalan Bobotsari â€" Karangmoncol tergenang air setinggi 60 centimeter.
Di Desa Rajawana banjir terhadi di wilayah RT 19/7. Akibatnya luapan Sungai Kahuripan ini satu rumah warga milik Bejo rusak dan penghuninya diungsikan. Di Desa Tajug, empat KK (20 jiwa) warga RT 2/1 dan RT3/1 terpaksa diungsikan.
Warga yang diunsgikan masing-masing Taryanto (6 jiwa), Warsito (6 jiwa), Watmono (3 jiwa) dan Muklhis (3 jiwa). Sebuah tempat industri tahu milik Warsito juga terendam banjir.
Masih di wilayah Kecamatan Karangmoncol, Di Desa Tajug di RT 19/7 dan RT 20/7 sebanyak tujuh KK terdampak banjir dan juga diungsikan ke tempat yang aman.
Pagi dini hari tadi, banjir mulai surut, namun di beberapa wilayah air masih terlihat menggenang. Pagi ini kami akan melakukan pendataan akibat kerusakan bencana banjir ini. Kami juga bekerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan pembersihan khususnya di jalur jalan utama Karangmoncol â€" Bobotsari di wilayah Karangmoncol," kata Heny.
- Analisa Gempa Bumi Tuban, Pakar Undip Beberkan Ada Potensi Gempa Besar di Laut Jawa
- Arus Balik Di Kalikangkung Pagi Ini Lancar
- Magelang: Peringati Hari Buruh Internasional Dengan Rafting Dan Berwisata