Selama bulan Ramadhan, Bank Indonesia Solo telah menyiapkan kebutuhan uang tunai bagi masyarakat Soloraya baik dari segi kualitas uang yang baik, serta jumlah dan jenis pecahan yang cukup dan sesuai.
- Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara
- Pembangunan Infrastruktur dan Penanganan Banjir jadi Fokus Pemkot Semarang Tahun Ini
- Polres Wonogiri Gelar Operasi Keselamatan, 11 Pelanggaran Jadi Sasarannya
Baca Juga
Hal itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo, Nugroho Joko Prastowo saat acara Kick-off Layanan Penukaran Tahun 2023 dilaksanakan di Plaza Pasar Klewer, Selasa (21/3).
"Dimana ada peningkatan konsumsi masyarakat pada Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) sehingga meningkatkan kebutuhan uang tunai di masyarakat," jelas Nugroho.
Menurutnya kebutuhan uang kartal masyarakat pada periode bulan Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 2023/1444 H diprakirakan mencapai Rp 6 triliun.
"Meningkat 7% dibandingkan dengan realisasi pemenuhan uang di periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp5,6 triliun," lanjutnya.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Soloraya akan uang pecahan kecil, Bank Indonesia Solo telah menyiapkan layanan penukaran kepada masyarakat bekerjasama dengan Perbankan, PT. Pos Indonesia Solo, PT. Pegadaian Solo, Asbisindo dan Perbarindo Soloraya.
"Disiapkan 154 titik layanan penukaran yang terdiri dari 124 kantor bank, kemudian 15 BPR di Soloraya, serta 3 kantor Pos Indonesia dan 12 kantor Pegadaian di Soloraya," terangnya.
Sementara untuk layanan penukaran dilaksanakan secara serentak setiap Hari Selasa dan Kamis selama bulan Ramadhan. Masyarakat maksimal perhari bisa menukarkan sejumlah Rp. 3.800.000.
Yang terdiri dari pecahan Rp20.000,00, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000, dan Rp1.000,00 masing-masing sebanyak 1 pak (100 lembar).
- Pemkab Sukoharjo Siapkan Dana Rp18,3 miliar Bangun Mal Pelayanan Publik
- 7 Perwira Polres Kebumen Dimutasi
- DPRD Kota Semarang Minta Nasib Tukang Gali Kubur Diperhatikan