- Basarnas Buka Posko Siaga SAR di GT Kalikangkung
- Baru Tukar Cincin, Pasangan Difabel Hanyut, Satu Selamat, Satunya Ditemukan Meninggal
- Hari Ketiga Hanyut ke Sungai, Mbah Salimin Belum Juga Ditemukan
Baca Juga
Tim Basarnas dibantu dengan nelayan perairan pantai Utara Semarang berhasil menemukan nelayan yang dilaporkan hilang pada Rabu (14/2), kemarin.
Nahas, nelayan tersebut, saat ditemukan, sudah meninggal dunia dan mengapung di laut pada kamis (15/2) pagi pukul 07.30 WIB.
"Pada pukul 07.30 WIB ada nelayan yang melihat sesosok mayat mengapung di laut dan menginformasikan ke tim SAR gabungan yang sedang melakukan pencarian, setelah di cek ternyata benar yang sedang tim SAR cari," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang/Basarnas Semarang Budiono, Kamis (15/2).
Korban yang diketahui bernama Syarifuddin (37), nelayan asal Tambaklorok itu ditemukan sekitar 1,5 Nm atau 2,7 kilometer dari lokasi terakhir perahu korban ditemukan.
"Tubuh warga Kampung Tambak lorok RT.04/RW.15 Kelurahan Tanjung emas Kecamatan Semarang utara Kota Semarang tersebut akhirnya pada pukul 08.15 WIB dievakuasi dari laut untuk dibawa ke rumah duka" kata Budiono
Seperti diberitakan sebelumnya, Syarifudin dilaporkan hilang saat melaut pada Selasa (13/2) pagi.
Korban biasanya siang sudah kembali namun hingga sore tak kunjung pulang. Keluarga dan nelayan setempat mencoba melakukan pencarian namun hanya menemukan perahu dan alat tangkap ikan, namun korban tidak diketahui keberadaannya.
- Basarnas Buka Posko Siaga SAR di GT Kalikangkung
- Baru Tukar Cincin, Pasangan Difabel Hanyut, Satu Selamat, Satunya Ditemukan Meninggal
- Hari Ketiga Hanyut ke Sungai, Mbah Salimin Belum Juga Ditemukan