Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Solo gelar Patroli Siaga Pengawasan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Daftar Pemilih untuk Pemilu 2024. Patroli dilaksanakan mulai 27 Februari hingga 14 Maret mendatang.
- DPD Nasdem Kota Semarang Siap Menangkan Anies Baswedan
- Sukirman: Proses PPD Telah Sesuai Aturan
- Pilkada Serentak, Jumlah Pemilih di Demak 'Menghilang' 6.437 Suara
Baca Juga
Apel hari ini, Senin (27/2) dilaksanakan oleh jajaran pengawas dari perwakilan pengawas pemilu kelurahan, pengawas pemilu kecamatan dan jajaran Bawaslu Kota Surakarta.
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kerawanan tercecer data dalam daftar coklit pemilih.
Sebab Bawaslu mencatat ada beberapa daerah yang rentan, dimana warga yang memiliki hak pilih tidak tercatat, justru warga yang seharusnya tidak tercatat namun namun tercatat di daftar pemilih.
"Patroli ini untuk mencegah warga yang tercecer tidak tercantum maupun sebaliknya, terutama penduduk yang pindah domisili,” jelas Koordinator Divisi (Kordiv) Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kota Surakarta Muhammad Muttaqin dalam rilis tertulisnya.
Bawaslu Surakarta sendiri mencatat ada beberapa wilayah yang rawan dalam hal Daftar pemilih di Kota Surakarta. Seperti Rusunawa dan daerah banjir seperti wilayah Jagalan, Pucang Sawit Kecamatan Jebres hingga wilayah Joyotakan Kecamatan Serengan.
"Kewenangan Bawaslu adalah melakukan pencegahan potensi pelanggaran, sebab salah satu tahapan rawan adalah jika seorang yang sudah punya hak pilih tapi ia tidak tercantum maupun sebaliknya," pungkasnya.
- Kasus BLBI Cuma Bisa Tuntas Lewat Pergantian Rezim
- Gertak Desak MA Tolak Gugatan Caleg Koruptor
- FX Rudy Pecat Kevin Fabiano!