Petugas Bea Cukai Juanda Surabaya kembali berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 29.250 benih lobster ilegal. Seluruh benih lobster dengan tujuan Batam itu akan diselundupkan dengan cara dimasukan ke dalam karton melalui Terminal 1 Bandara Juanda.
- Wonogiri Diguncang Perusahaan Judi Online Yang Mengaku Perusahaan Survei
- Buru Pelempar Batu di Jalur Tol, Polisi Numpang Bus Sisiri Titik Rawan
- Gelapkan Dana Rp2,3 M, Karyawan Koperasi Dibekuk Polres Pekalongan Kota
Baca Juga
Petugas Bea Cukai Juanda Surabaya kembali berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 29.250 benih lobster ilegal. Seluruh benih lobster dengan tujuan Batam itu akan diselundupkan dengan cara dimasukan ke dalam karton melalui Terminal 1 Bandara Juanda.
Kepala KPPBC Tipe Madya Pabean Juanda, Budi Harjanto mengatakan, penggagalan penyelundupan benih lobster tersebut merupakan buah kerjasama pengawasan yang dilakukan pihak bea cukai dengan BKIPM Surabaya terhadap cargo pengiriman pesawat yang diduga akan melakukan pengiriman benih lobster tersebut.
"Petugas langsung melakukan pemeriksaan cargo setelah mendapatkan informasi terkait adanya usaha penyelundupan,†ujar Budi Harjanto, Senin (8/3), dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Menurut Budi Harjanto, saat melakukan pemeriksaan cargo, petugas mendapati 1 karton yang berisi 30 kantong plastik yang di dalamnya berisi puluhan ribu benih lobster, dengan Surat Muatan Udara (SMU) Nomor 990-16622992 yang menyebutnya sebagai makanan.
"Rencananya ribuan benih lobster tersebut akan dikirim ke Batam dengan menggunakan jasa penerbangan pesawat Lion JT 0971 pada hari Senin (8/3),†paparnya.
Dijelaskan Budi, dalam 1 karton tersebut berisi 29 kantong plastik benih lobster jenis pasir yang setiap kantongnya berisi 1.000 ekor, dan 1 kantong berisi 250 ekor benih lobster jenis mutiara.
"Diperkirakan benih lobster yang akan diselundupkan bernilai Rp 2.937.500.000," pungkasnya.
- Pelaku Pelemparan Narkoba dengan Bola Tenis Ditangkap
- Sopir Travel Ditangkap, Saat Digeledah Polisi Temukan 13,74 Gram Sabu
- Dewan Minta Pemkot Semarang Tegas pada Hollywings dan Marabunta