Bazar Wisata Grebek Sampah diadakan di Jalan Purwogondo Kelurahan Dadapsari, Kecamatan Semarang Utara. Bazar ini terbilang lain dari bazar yang lainnya. Pasalnya pengunjung hanya perlu membawa sampah untuk dijadikan alat tukar pengganti uang saat berbelanja.
- JMJ Serahkan Bantuan 2000 Liter Pupuk Cair di Desa Kuwiran Melalui Program TJSL
- Kapolres Kendal Lantik Tiga Pejabat Utama, Ini Pesannya
- Pemkot Salatiga Balut dengan Sosialisasi Optimalisasi Pengumpulan ZIS
Baca Juga
Pengunjung bazar yang datang cukup menukarkan sampah di bank sampah milik warga Purwogondo bernama Sumber Urip yang meang sudah ada sejak tiga tahun terakhir. Nantinya warga yang menukarkan sampah akan mendapatkan kupon untuk membeli makanan, minuman dan sembako.
Sehari-hari warga memang sudah mengumpulkam sampah di bank sampah dan berhak mendapat kupon. Kemudian bank sampah memilah-milah lalu sampah disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah atau ke tempat pengepul sampah.
Sampai saat ini sudah terkumpul hampir 1 ton berbagai macam sampah, diantaranya sampah bekas botol air mineral, sampah kertas, sampah barang bekas dan sampah plastik lainnya.
Ketua RT 1 RW 5 Jalan Purwogondo 1 Kelurahan Dadapsari, FX Gatot Iman Triyoga menyebut warga yang datang ke bazar bisa membawa kupon dari hasil menabung di bank sampah. Warga yang datang ke bazar terlihat cukuo ramai, namun tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Pengunjung bawa kupon lalu ditukarkan makanan atau sembako, itu bagi mereka yang selama ini nabung sampah. Yang belum nabung, bisa datang ke bazar bawa sampah dan langsung kita kasih kupon. Berapapun jumlah sampahnya, kita terima," kata Gatot, Minggu (12/12).
Untuk 1 kupon bernilai Rp 10 ribu dan bisa ditukarkan di puluhan stand yang tersedia di bazar. Stand bazar yang ada diantaranya stand makanan, sembako, minuman ringan, baju, hasil kerajinan tangan, ikan hias dan stand produk makanan olahan dan stand hiburan.
"Stand yang ikut bazar itu dari UMKM warga Dadapsari. Sekaligus juga untuk bangkitkan ekonomi warga akibat pandemi Covid-19," bebernya.
Camat Semarang Utara, M Imron mengapresiasi adanya gelaran bazar diwilayahnya.
"Warga sangat antusias dan keberadaan bank sampah yang dikelola warga sangat bermanfaat banyak, seperti lingkungan jadi lebih bersih, warga lebih peduli sampah dan membuat sampah jadi barang bernilai ekonomis," ungkap Imron.
Dia berharap kegiatan bazar ini juga bisa membangkitkan perekonomian warga akibat pandemi Covid-19. UMKM dari warga Dadapsari bisa menjual dan memamerkan produknya sehingga lebih dikenal banyak orang.
Selain stand makanan dan sembako serta produk UMKM, bazar ini juga dilengkapi stand dari Puskemas setempat yang menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 dosis 1 dan 2.
"Bagi warga yang suntik vaksin langsung mendapatkan satu paket sembako," pungkasnya.
- Korem Warastratama dan REI Soloraya Gelar Tadarus 30 Juz dan Santuni Anak Yatim
- Rumah Hendak Dieksekusi, Satu Keluarga Di Pekalongan Ajukan Perlawanan Hingga Ke Cirebon
- Tangani Pasien Covid, DPRD Demak Soroti Pelayanan RSUD