- Pastikan Jalur Mudik Aman, DPUPR Banjarnegara Siagakan Alat Berat Dan Perbaiki Jalan Rusak
- Tegal Bersiap: Sinergi Pemerintah Kota Tegal, Polres Tegal Dan Instansi Dalam Pengamanan Arus Mudik 2025
- Lantik DKC Pramuka Kota Tegal, Sekda Amanatkan Semangat Tak Pantang Menyerah
Baca Juga
Momen Hari Idul Fitri merupakan momen yang sangat ditunggu bagi anak-anak muslim. Sebab biasanya mereka akan dibelikan pakaian baru untuk menyambut Lebaran. Selain itu, anak-anak juga mendapatkan uang saku dari orangtua dan sanak saudara lainnya.
Namun, berbeda halnya dengan nasib para anak-anak yatim piatu.
Anak-anak yatim piatu ini belum tentu mendapatkan bingkisan Lebaran seperti anak-anak pada umumnya. Terlebih mereka juga tidak lagi bisa mendapatkan kasih sayang kedua orang tuanya. Sehingga baju baru pun sama sekali tak terbayang oleh mereka.
Hal ini mendapat perhatian dari Kapolres Kudus, AKBP Dydit Dwi Susanto dan Ketua Bhayangkari Cabang Kudus, Ny. Nadia Dydit untuk membantu anak yatim piatu dalam memenuhi kebutuhan menjelang hari Lebaran.
Kapolres Kudus bersama Ketua Bhayangkari Cabang Kudus, mencoba memberikan yang terbaik bagi anak-anak tersebut. Belasan anak yatim piatu ini diajak membeli baju baru sesuai pilihan mereka sendiri di salah satu Mall di Kudus, Senin (08/04).
Kapolres Dydit ingin merasakan bagaimana senangnya memakai pakaian baru saat Hari Idul Fitri nanti.
"Ada 15 anak yatim piatu yang kami ajak belanja baju Lebaran. Kami berharap mereka ikut bergembira pada hari raya nanti," kata Kapolres Dydit.
Didampingi oleh Kapolres dan Ketua Bhayangkari Kudus, belasan anak yatim piatu dari Panti Asuhan Budi Luhur memilih baju sendiri baju baru sesuka hatinya. Mereka pun antusias dan senang memilih baju baru yang cocok dengan keinginan untuk dipakai saat lebaran nanti.
"Kami melaksanakan kegiatan berbagi kebahagiaan dengan anak yatim piatu di sela-sela kesibukan Operasi Ketupat Candi 2024. Ini bentuk kepedulian kami kepada kepada anak yatim piatu yang tidak memiliki orangtua," katanya.
Menurut Dydit, anak-anak yatim piatu tersebut sangat senang. Meski pun sudah tidak punya orangtua, mereka tetap bisa bergembira. Setelah puas berbelanja, mereka kemudian diajak membeli makanan di restoran cepat saji untuk menu berbuka puasa di panti asuhan.
Salah satu anak yatim, Fatimah mengaku gembira bisa membeli pakaian sesuai pilihannya. "Saya senang sekali akhirnya tahun ini bisa beli baju baru untuk Lebaran, terimakasih pak Kapolres,” katanya dengan wajah berseri-seri.
- Bupati Salurkan Bantuan Beras Baznas Sukoharjo Untuk Eks Karyawan Sritex
- Bupati Sukoharjo Sampaikan LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2024 Dalam Rapat Paripurna DPRD
- Polsek Selo Dan Bhayangkari Gelar Santunan Anak Yatim Dan Buka Puasa Bersama