Bentrokan mewarnai aksi protes yang dilakukan warga London atas pemberlakukan lockdown dan vaksinasi Covid-19 oleh pemerintah.
- AS Dinilai Gagal Atasi Pandemi dan Jadikan Beijing Kambing Hitam
- China Perluas Kekuatan Nuklir
- AS Tunda Evakuasi Karena Temukan Kasus Campak pada Pengungsi Afghanistan
Baca Juga
Protes pada Sabtu (24/7) itu membuat empat petugas polisi terluka akibat dilembat botol oleh pengunjuk rasa, dikutip dari Kantor Berita RMOL.
Akibatnya, Kepala Pencegahan Kejahatan dari Kepolisian Metropolitan London, Catherine Roper mengatakn pihaknya telah menangkap sejumlah penunjuk rasa.
"Demonstrasi yang sebagian besar damai di London Pusat telah selesai. Terima kasih saya kepada orang banyak yang terlibat dengan kami dan rekan-rekan saya atas kerja keras mereka, " kata Roper.
Selain London, aksi protes terhadap pemberlakukan vaksinasi Covid-19 dan paspor vaksin juga terjadi di beberapa negara Eropa, terutama Prancis.
Inggris sendiri telah mencabut pembatasan Covid-19 pada 19 Juli. Tetapi pihak berwenang masih merekomendasikan warga untuk mengggunakan masker.
Inggris juga mulai menggunakan NHS Covid-Pass yang berisi bukti vaksinasi dan hasil tes Covid-19 negatif.
- Dubes Manoj: India dan Indonesia Berbagi Tanggung Jawab
- Pertemuan Joe Biden dan Paus Fransiskus Diwarnai Hangat dan Tawa
- India Bersiap Hadapi Gelombang Ketiga Pandemi