Bentrokan mewarnai aksi protes yang dilakukan warga London atas pemberlakukan lockdown dan vaksinasi Covid-19 oleh pemerintah.
- Batik Indonesia akan Hiasi Museum Moskow Sebulan Penuh
- Pakaian Antariksa Belum Siap, Rencana Pendaratan Astronot NASA ke Bulan Tahun 2024 Tertunda
- Aktor Inggris Benedict Cumberbatch Siap Tampung Pengungsi Ukraina
Baca Juga
Protes pada Sabtu (24/7) itu membuat empat petugas polisi terluka akibat dilembat botol oleh pengunjuk rasa, dikutip dari Kantor Berita RMOL.
Akibatnya, Kepala Pencegahan Kejahatan dari Kepolisian Metropolitan London, Catherine Roper mengatakn pihaknya telah menangkap sejumlah penunjuk rasa.
"Demonstrasi yang sebagian besar damai di London Pusat telah selesai. Terima kasih saya kepada orang banyak yang terlibat dengan kami dan rekan-rekan saya atas kerja keras mereka, " kata Roper.
Selain London, aksi protes terhadap pemberlakukan vaksinasi Covid-19 dan paspor vaksin juga terjadi di beberapa negara Eropa, terutama Prancis.
Inggris sendiri telah mencabut pembatasan Covid-19 pada 19 Juli. Tetapi pihak berwenang masih merekomendasikan warga untuk mengggunakan masker.
Inggris juga mulai menggunakan NHS Covid-Pass yang berisi bukti vaksinasi dan hasil tes Covid-19 negatif.
- Belanda Mengaku Sulit Evakuasi Warganya dari Afghanistan
- 360 Prajurit Satgas Yonmek Kontingen Garuda Siap Diberangkatkan ke Lebanon
- Jenazah Eril Putra Ridwan Kamil Ditemukan di Bendungan Engelhalde Swiss