Aset Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Berkah Jaya Desa Ponowareng Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, kini menembus Rp3,866 miliar. Hal itu dicapai dalam jangka 10 tahun atau sejak 2013.
- Ketua DPR: Naiknya Dolar AS Nggak Bakal Bunuh Ekonomi Kita
- Kampung Wisata Tempe Bakal Miliki Ruang Pameran Untuk Pemasaran Produk Dan Edukasi Pembuatan Tempe
- Luhut Nilai Perang Dagang Berpeluang Menguntungkan Indonesia
Baca Juga
"Kami melayani jasa keuangan bagi warga terdampak pembangunan PLTU 2x1.000 MW, dengan jumlah anggota sebanyak 3.242 orang," kata konsultan KSP Berkah Jaya Desa Ponowareng, Yusuf Jaelani, Minggu (21/5).
Ia menjelaskan, modal awal Rp5 juta dan menyasar warga Desa Ponowareng. Namun, lambat laun semakin berkembang hingga ke desa tetangga.
Yusuf menuturkan, modal awalnya berasal dari PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) selaku pengelola PLTU Batang. Saat ini status Koperasi Berkah Jaya dinyatakan cukup sehat. Bahkan Sisa Hasil Usaha (SHU) pada 2022 capai Rp88.233.499.
"Ada pendampingan dari Koperasi Mitra Dhuafa (KOMIDA) yang ditunjuk PT BPI sebagai mitra. Pendampingan berupa peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pengelola dan para anggotanya melalui bimbingan teknis sejak tahun 2013 hingga Desember 2022," tuturnya.
PT BPI selaku konsorsium PLTU 2x1.000 MW juga mendukung pembentukan dan operasional di dua desa yakni KSP Makmur Sejahtera Ujungnegoro dan KSP Mitra Karya Karanggeneng.
- Jaga Stabilitas Ekonomi Dan Sosial, Pemkab Sukoharjo Fasilitasi Koordinasi Penanganan PT Sritex
- PermataBank Semarang Mulai Terapkan Layanan Digital
- Wajib Pajak Diminta Segera Padankan NPWP dan NIK