Bertandan Hingga 2,5 Meter, Ini Penampakan Pisang Unik di Boyolali

Sebuah pohon pisang milik Sukadi (54) warga Dukuh Bontitan, Desa Kopen, Kecamatan Teras, Boyolali ini memang unik.  Tidak seperti pohon pisang pada umumnya.


Tandan pisangnya memanjang hingga menyentuh tanah. Bahkan buahnya juga banyak, tandan pisang memiliki panjang hingga 2,5 meter. Pisang di tanam di pekarangan depan rumah Sukadi.  

Sukadi menyebut, bibit pisang tersebut berasal dari salah satu kawannya dari tetangga desa  sebelah. Usia tanam pisang tersebut sekitar 13 bulan, dan mulai keluar buahnya sekitar bulan Mei lalu.  

"Iseng-iseng minta dari temen,  ditanam kok hasilnya panjang. Padahal pisang sejenis milik teman saya itu gak sepanjang ini," jelasnya Selasa (23/11). 

Ia mengaku, setelah pohon tumbuh besar ternyata juga memiliki 3 tunas (anakan pohon pisang). Dan sudah ada yang meminta tunas tersebut untuk ditanam.  

"Jenis pisang ini kalau orang menyebut pisang Seribu," lanjutnya.  

Dirinya menyebut tidak ada perawatan khusus hingga pisang tersebut mampu tumbuh memanjang. Hanya pemupukan biasa dan pasokan air yang seperti tanaman lainnya. 

"Gak ada perawatan khusus, dipupuk biasa saja.  Asal airnya cukup," terang Sukadi.  

Warga yang melihat hal keunikan pohon pisang tersebut berdatangan. Banyak diantara mereka sengaja berselfie di dekat pohon pisang itu. 

"Banyak yang datang untuk melihat dari dekat dan berfoto.  Baik itu masyarakat umum atau dari dinas," imbuhnya.

Sukadi mengaku saking panjangnya, batang pisang diberikan penyangga agar tidak roboh karena beban terlalu berat. Terlebih lagi tuntut (bunga pisang) masih terus keluar di bagian bawahnya.  

"Waktu nanam ya tidak kepikiran akan sepanjang ini. Dikira seperti pisang kebanyakan. Biasanya panjang 1 meter tuntut (bunga pisang) sudah angus. La ini tuntutnya masih keluar terus," tandasnya. 

Nantinya apabila pisang ini sudah masak dan siap panen, dirinya akan membaginya dengan warga sekitar. Menurutnya rasa pisang tersebut enak, sama dengan pisang-pisang lainnya.  

"Ya intinya siapa yang kepingin mau monggo saja," pungkasnya.