Bank Indonesia Perwakilan Jawa Tengah mencanangkan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang sebagai Duta QRIS.
- Semen Gresik Salurkan 1663 Paket Sembako Hingga Santuni Ratusan Anak Yatim/Piatu
- BI Luncurkan Aplikasi Info Wisata Sejarah Mataram dan Majapahit
- Cukup Dengan KTP, Petani Karanganyar Bisa Beli Paket Pupuk Non Subsidi Seharga Rp 270 Ribu
Baca Juga
Kepala Kantor BI Perwakilan Jawa Tengah, Pribadi Santoso mengatakan, pandemi Covid-19 membawa lompatan besar menuju digitalisasi pada hampir seluruh sisi kehidupan dengan suatu inovasi pembayaran nir sentuh yang terdigitalisasi.
Menurut dia, Undip telah fasih dalam memanfaatkan teknologi dengan menggunakan metode pembelajaran digital.
"Penerapan digitalisasi ini diharapkan tidak hanya di sektor pembelajaran, namun dalam kehidupan sehari-hari pun dapat mengoptimalkan pemanfataan teknologi dimaksud salah satunya melalui kanal pembayaran non tunai," katanya.
Ia menyebut piloting kanal pembayaran digital QRIS telah diimplementasikan sejak akhir September 2021 oleh kalangan internal Undip berupa pembayaran denda keterlambatan hingga pembayaran sewa Rumah Susun Mahasiswa (Rusunawa) maupun oleh kalangan eksternal seperti pembayaran di SPBU Undip dan Undip Inn (penginapan Undip).
"Dengan dicanangkannya Undip sebagai Duta QRIS serta di mulainya pembelajaran tatap muka, kami yakin volume transaksi QRIS di wilayah Undip dapat terus meningkat dan dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh seluruh pengguna baik di kalangan internal Undip maupun kalangan eksternal Undip," katanya.
Di Semarang sediri, kata dia, tercatat 231.789 merchant yang telah mengaplikasikan QRIS.
- BI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah pada 2022 Capai 5-6 %
- Raup Dolar, Berkah di Tengah Corona
- Kepala BI Jawa Tengah: Komunikasi dan Transparansi Kunci Mendorong Promosi Investasi