Bank Indonesia Perwakilan Jawa Tengah menyosialisasikan sistem pembayaran non-tunai Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kepada para pedagang mi dan bakso.
- Desmond Lee: Jateng Mitra Strategis Singapura
- Pemkot Pekalongan Tegaskan Tak Ada Kelangkaan LPG 3 Kg
- Angin Segar Ekonomi Batang, dari Kawasan Industri Menuju KEK
Baca Juga
Bank Indonesia Perwakilan Jawa Tengah menyosialisasikan sistem pembayaran non-tunai Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kepada para pedagang mi dan bakso.
Sekitar 100 pedagang yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Mie Bakso (APMISO) Jawa Tengah mengikuti sosialisasi yang digelar di Pasar Barito Baru, Semarang, Kamis (10/6).
Kepala Tim Implementasi Kebijakan SP dan Pengawasan SP-PUR Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Dwiyanto C.Sumirat menyampaikan, pentingnya pembayaran non tunai di saat pandemi Covid-19.
Setelah pandemi berakhir sekalipun, kata dia, pola kehidupan masyarakat akan bergeser menuju digitalisasi di segala aspek.
Oleh sebab itu, ia mengharapkan UMKM tidak boleh tertinggal mengejar digitalisasi untuk menggeliatkan perekonomian daerah kembali.
Plt Ketua APMISO Indonesia Lasiman menambahkan, inovasi kanal pembayaran berupa QRIS tersebut.
Dengan adanya QRIS, kata dia, pedagang bakso dapat turut memanfaatkan digitalisasi dan terhindar dari resiko penyebaran Covid.
- PNM Dampingi Budidaya Madu Klanceng di Banyumas
- PLN UP3 Demak Sumbang Tambah Daya Listrik 160.650 VA untuk Masjid
- PT KAI Daop 4 Siapkan Langkah Minimalisir Gangguan Jelang Musim Hujan