Bank Indonesia mengupayakan terobosan pada bidang teknologi di sektor pertanian dan peternakan. Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya menekan inflasi di Jawa Tengah.
- Dukung Pemulihan Ekonomi, Jasa Raharja dan BUMN Serahkan Bantuan Gerobak PKL
- Pemprov Jateng Gandeng Gojek Untuk Dukung UMKM Melalui Goshop
- Dinas Perdagangan Kota Semarang Baru Mencatat 1.000 Pedagang Yang Terverifikasi Menempati Pasar Johar
Baca Juga
Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwi Saputra mengatakan, pihaknya telah menggandeng Universitas Diponegoro mengembangkan kluster sapi perah terintegrasi dengan tanaman holtikultura.
"Setelah cluster di Ngablak ini, 18 unit mesin ozon dari Undip telah kami sebarkan ke beberapa sentra lain. Diantaranya dua unit ke kelompok petani cabai di Blora serta bawang putih ke Temanggung," ujarnya, Senin (9/4).
Dia melanjutkan, ke depan program ini akan diusahakan untuk perikanan serta beras. Sejauh ini memang masih diutamakan untuk volatile food yang memberikan sumbangan terhadap inflasi cukup besar," ujarnya.
Program tersebut menarik perhatian para dekan se-Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia (AFEBI). Mereka berencana mengintegrasikan program tersebut dalam kurikulum.
Sekjen AFEBI, Poppy Rufaidah mengatakan, program ini sangat bermanfaat menjaga inflasi serta mendorong pertumbuhan ekonomi. Program-program ini dapat diarahkan ke tiap fakultas masing-masing universitas sesuai dengan kebutuhan dan daya saingnya.
Misalkan, program ozonisasi untuk menjaga kesegaran sayuran lebih lama. Beberapa dekan mengatakan butuh program tersebut di Manado, karena cabai jelang Natal harga bisa melambung sangat tinggi," ujarnya.
Dia melanjutkan, program sosial ini juga diharapkan dapat diintegrasikan dalam kurikulum, kemudian mengajak mahasiswa dan dosen untuk melakukan penelitian bersama. Program-program ini bisa masuk ke dalam mata kuliah, misal ekonomi kerakyatan, mata kuliah khusus yang praktiknya langsung ke masyarakat," ujarnya.
- Targetkan Penjualan di atas 300 Juta, Semen Gresik dan Pemkab Rembang Luncurkan Hampers Berkah Mayoni Produk UKM Lokal
- Masih Ada 20 Ribu Penumpang KA Tiba di Semarang Pada Hari Kedua Lebaran
- Bukan Orang Miskin, Jangan (Lagi) Membeli LPG Bersubsidi...