Birokrasi Panjang, 130 Kepala Sekolah di Batang Masih Berstatus Pelaksana Tugas

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang, Bambang Suryantoro Sudibyo
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang, Bambang Suryantoro Sudibyo

Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menghadapi masalah serius dalam pengisian jabatan kepala sekolah. Dari tingkat TK hingga SMP, ada sekitar 130 jabatan yang kosong dan hanya diisi oleh pelaksana tugas (Plt).


Alasannya, proses pengajuan jabatan definitif terhambat oleh birokrasi panjang di tingkat pusat.

Hal ini diungkapkan oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang, Bambang Suryantoro Sudibyo, pada Kamis (4/1). Ia mengatakan, kondisi ini sama seperti dirinya yang juga masih berstatus Plt.

“Karena Bupati kita itu Pj, alurnya pengajuannya panjang harus melalui Pemerintah Pusat terlebih dahulu. Harus lewat Kemendagri, Kemenpan-RB, sampai BKN,” katanya.

Dari data Disdikbud, ada sekitar 115 Kepala Sekolah SD, 10 Kepala Sekolah TK, dan 5 Kepala Sekolah SMP yang masih Plt. Jumlah ini cukup besar jika dibandingkan dengan total sekolah di Kabupaten Batang, yaitu 453 SD dan 76 SMP. 

Artinya, sekitar seperempat jabatan kepala sekolah di daerah ini belum terisi secara definitif.

Bambang berharap, situasi ini tidak mengganggu kinerja dan penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Batang. Ia mengaku sudah berusaha mengusulkan pengisian jabatan kepala sekolah definitif secepat mungkin.

“Kita berharap, meskipun Plt, mereka tetap bekerja dengan baik dan profesional. Tidak ada bedanya dengan yang definitif. Pendidikan di Batang harus tetap lancar dan berkualitas,” ujarnya.