Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menggelontorkan anggaran sebesar Rp 13,9 miliar untuk program peremajaan 42 unit angkutan umum feeder Batik Solo Trans (BST). Hal tersebut menindaklanjuti pengambilalihan biaya operasional feeder BST yang sebelumnya dikelola oleh Kemenhub.
- Satpol PP Kota Semarang Jaring 32 PGOT untuk Dibina Dinas Sosial
- Pria Tewas Menggendong Tas Berisi Batu, Ada Tato di Dada Bertuliskan Hopes & Robert
- Pemkot Semarang Lakukan Pendataan Ulang Pedagang Johar Utara dan Tengah
Baca Juga
Feeder BST yang baru menggunakan mobil MPV Daihatsu Luxio, lebih segar dan menarik dengan gambar branding 17 proyek pembangunan kota Solo.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Solo, Taufiq Muhammad menjelaskan peremajaan dilakukan lantaran sejumlah unit feeder BST sudah tak layak. Rata-rata feeder BST telah berumur 8 tahun. Secara fisik kendaraan feeder tersebut sudah waktunya diganti.
“Ads surat dari pusat terkait layanan feeder di dalam Kota Solo minta didanai dari APBD. Pada 2024 kita mengambil alih 3 koridor, dibiayai APBD sekalian peremajaan 42 armada baru,” ujar Taufiq, dikonfirmasi Kamis (4/1/2024).
Dishub Kota Solo telah melakukan handover tiga koridor feeder BST pada tahun 2024. Tiga koridor ini adalah koridor 7 dengan rute Pasar Klewer – Ngipang. Koridor 9 rute Sub Terminal Semanggi – Sub Terminal Taman Pelangi dan Koridor 12 rute Pasar Klewer – Gentan.
“Alasan dipilihnya Luxio karena yang sebelumnya model Carry Suzuki AC nya rakitan, nggak ada AC bawaan pabrikan jadi nggak maksimal. Kemarin survei di lapangan secara harga yang masuk ya Luxio nyaman AC nya setelannya lebih enak pabrikan,” terangnya.
Angkutan feeder ini dalam rangka mendukung Layanan Angkutan Perkotaan Dengan Skema Pembelian Layanan (Buy The Service).
“Bukan subsidi tarif tapi By The Service. Pemerintah membeli layanan yang disiapkan oleh pihak ketiga. Kita full membayar tapi tarifnya semua nanti yang menentukan pemerintah dan nanti masuk ke APBD,” katanya.
Tarif feeder BST masih sama yakni umum Rp 3.700, lansia pelajar disabilitas Rp 2.000.
- Setiap Hari Pengguna Jalan Pantura Semarang-Demak Sering Telat Kerja Gegara Macet Perbaikan Jembatan Kali Babon
- PKK Salatiga Tunjukkan Peran Optimalisasi Kinerja Pokja
- Irwil IV Kemenkumham Angkat Jempol untuk Rutan Salatiga
