China telah menemukan black box atau kotak hitam kedua, yang berisi perekam data penerbangan dari pesawat Boeing 737-800 milik China Eastern Airlines.
- Pasukan China Umumkan Latihan Perang di Dekat Taiwan
- Pemimpin Senior Al Qaeda Abdul Hamid Al-Matar Dilaporkan Tewas
- Dua Kasus Pertama Covid-19 Varian Delta Plus Terkonfirmasi Di Korea Selatan
Baca Juga
Kotak hitam itu ditemukan oleh tim pada Minggu (27/3) di antara puing-puing, sekitar sepekan setelah pesawat berisi 132 orang itu jatuh di area pegunungan Wuzhou, Provinsi Guangxi, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
Sementara kotak hitam lainnya yang berisi perekam suara kokpit telah ditemukan pada Rabu (23/3). Saat ini kotak hitam sudah dikirim ke Beijing untuk diperiksa para ahli.
Penyebab dari kecelakaan China Eastern Airlines dengan kode penerbangan MU5735 belum diketahui, seperti dimuat The Globe and Mail.
Dalam konferensi pers pada Sabtu malam (26/3), Wakil Direktur Jenderal Administrasi Penerbangan Sipil China, Hu Zhenjiang mengatakan hanya ada sedikit harapan untuk menemukan korban selamat.
"Semua 123 penumpang dan sembilan awak penerbangan MU5735 dari China Eastern Airlines tewas di dalam pesawat pada 21 Maret," ujarnya.
Sejauh ini, identitas dari 120 korban telah diidentifikasi melalui DNA.
- Ratu Elizabeth Kesal Pada Pemimpin Dunia yang Banyak Bicara Tanpa Tindakan Nyata
- Connie Rahakundini Tak Yakin Perang Rusia Vs Ukraina Melebar jadi Perang Dunia III
- Bintang Hollywood Evangeline Lilly Terancam Dipecat Marvel Studios karena Menentang Wajib Vaksin