Keluhan tentang rob dan banjir masih muncul di wilayah Kota Pekalongan. Satu di antaranya dari Rizal, warga RT 05 RW 13,Kelurahan Poncol, Kecamatan Pekalongan Timur yang sudah bertahun-tahun berjibaku dengan rob dan banjir.
- Baznas Kota Surakarta Salurkan Bantuan Akhir Tahun
- Pasar Hewan di Grobogan Disemprot Disinfektan
- Maxim Berbagi Bersama Anak Yatim Piatu Panti Asuhan Tarbiyatul Yatim Semarang
Baca Juga
"Lama-lama capek, Selalu saja kebanjiran. Bulan ini sudah beberapa kali air masuk," ucapnya, Selasa (7/4).
Ia bercerita setiap kali hujan deras, rumahnya selalu terendam air setinggi 50 Cm hingga 70 cm. Bahkan jika intensitas curah hujan tinggi, ketinggian air yang masuk rumah hampir 1 meter.
Hal yang juga dirasakan tetangganya di Gang Asoka, Kota Pekalongan. Tidak sedikit warga langganan banjir mengungsi ke tempat keluarga setiap kali hujan deras.
"Gak cuma pas hujan saja, kadang gak hujan juga banjir, itu biasanya pas rob," tambah Sodikin warga Gang Asoka.
Ia meminta pemerintah Kota Pekalongan memikirkan solusi banjir dan rob yang kerap dialaminya. Jika hanya menunggu pompa saja tidak bisa. Usulnya jalan gang Asoka turut ditinggikan.
- Hari Jadi Pekalongan, Museum Batik-BI Tegal Hadirkan Pameran Bernilai Sejarah
- Minyakita Di Kota Pekalongan Masih Sesuai Ketentuan
- Kadar Lusman Ketua DPRD Kota Semarang: Titip Pekerjaan Penting Kepada Wali Kota Baru