Sebanyak 165 rambu jalur evakuasi di pasang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar di 15 lokasi rawan bencana di wilayah Kabupaten karanganyar.
- Mutasi ke Polda Metro Jaya, Jabatan Kapolres Grobogan Diampu AKBP Ike Yulianto Wicaksono
- Sri Wahyuni Dikukuhkan Sebagai Ketua DPC IWAPI Salatiga, Pj Wali Kota: Segera Move On
- Jalan Bawah Flyover Madukoro Bisa Langsung Ke Bandara Ahmad Yani
Baca Juga
Rambu jalur evakuasi diantara dipasang di Dusun Menjing, Gumeng, Tengklik wilayah rawan longsor, dusun Waru, Kragan, wilayah rawan banjir, sedangkan Mongkrang, Cetho dan Babar wilayah rawan kebakaran hutan, dan desa Ngringo sebagai tempat evakuasi bencana.
"Untuk pemasangan rambu tersebut sudah dilaksanakan sejak beberapa waktu lalu. Sebagian disiapkan sendiri, juga ada bantuan dari BPBD Provinsi dan BNPB," paparnya, Rabu (4/12) siang.
Selain itu BPBD Karanganyar sendiri juga mencatat ada 9 alat deteksi bencana Early Warning Sistem (EWS) yang terpasang di sejumlah titik rawan mengalami kerusakan.
"Seperti 3 di wilayah kecamatan Tawangmangu, 2 di Kerjo, 1 di Jenawi, 2 di kecamatan Matesih, dan 1 lagi di kecamatan Karangpandan, yang rawan bencana longsor," ungkapnya lebih lanjut.
Untuk mengganti alat deteksi yang rusak, pihaknya sudah mengajukan. Disamping itu terkait lokasi mana yang nantinya akan diganti masih menunggu koordinasi lebih lanjut dengan para tim. Pengecekan berkala tetap dilakukan oleh petugas.
"Pastinya prioritas diutamakan pada wilayah padat penduduk dan berpotensi tinggi terjadi bencana, tandasnya.
Pihaknya juga berpesan dengan peralihan musim kemarau ke penghujan, semua warga dan relawan diharapkan untuk meningkatkan kewaspadaan akan bencana puting beliung dan tanah longsor. Karena beberapa wilayah Karanganyar masuk dalam zona merah bencana longsor.
Satgas dan relawan BPBD harus selalu siaga akan potensi bencana alam yang terjadi. Saling berkoordinasi dan bekerja sama dalam mengatasi bencana yang terjadi," tutupnya.
- Targetkan 130 Anak Divaksin, SD Negeri 02 Blotongan Salatiga Mendapat Giliran
- Berkat TMMD, Warga Desa Sangkanjaya Bakal Punya Akses Tembus Mobil
- Hari ke-2 Lebaran, Arus di Gerbang Tol Banyumanik Padat