PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) melalui DPC HNSI Batang memberikan bantuan sebanyak 1 ton beras kepada ratusan nelayan yang terdampak cuaca buruk. Penyaluran bantuan ini dilakukan di Kantor DPC HNSI Batang.
- Ketinggian Ombak di Perairan Demak 3 Meter, Kepala BPBD: Tidak Berpotensi Tsunami
- Perbaikan! Jembatan Nogososro Tlogosari Sementara Ini Ditutup, Tak Bisa Dilalui Kendaraan
- Keluarga Korban Penembakan di Banyumanik Didampingi PPT Seruni
Baca Juga
Bantuan beras diserahkan langsung oleh Direktur Operasional BPI, Yoshimitsu Fujii, kepada para nelayan di Kantor DPC HNSI Batang.
Para nelayan merespons dengan antusias atas bantuan tersebut, mengingat saat ini mereka dihadapkan pada kondisi cuaca buruk dan harga beras yang mahal.
Menanggapi bantuan ini, Ketua DPC HNSI Batang, Teguh Tarmujo, mengucapkan terima kasih kepada BPI atas kepeduliannya terhadap kondisi para nelayan di sekitar PLTU Batang. Dia menekankan bahwa bantuan ini sangat membantu meringankan beban ekonomi keluarga nelayan.
"Alhamdulillah, di saat kondisi seperti ini, ada bantuan beras dari BPI untuk nelayan. Ada sekitar 200 nelayan yang menerima bantuan ini," ujar Teguh Tarmujo saat acara penyerahan bantuan.
Tarmujo juga berharap agar bantuan semacam ini dapat terus berlanjut dan menjadi agenda rutin bagi BPI. Pasalnya, dengan kondisi harga sembako yang naik, bulan puasa dan menjelang Lebaran, ditambah dengan cuaca buruk yang membuat nelayan tidak bisa melaut, bantuan semacam ini sangat dibutuhkan.
Yoshimitsu Fujii, Direktur Operasional BPI, menyampaikan bahwa pihak perusahaan memahami dampak cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini di Kabupaten Batang dan sekitarnya, yang berimbas pada aktivitas nelayan.
Oleh karena itu, BPI berusaha membantu para nelayan dalam masa sulit ini dengan harapan dapat sedikit mengurangi beban yang mereka hadapi.
“Saya mewakili manajemen mengucapkan terima kasih kepada Pengurus dan Anggota DPC HNSI Batang dan berharap silaturahmi yang terjalin membawa keberkahan. Bantuan 1 ton beras ini merupakan wujud kepedulian kami kepada kesejahteraan masyarakat sekitar termasuk komunitas nelayan. Selain itu, kegiatan ini adalah ungkapan rasa syukur atas beroperasinya PLTU Batang,” ungkap Yoshimitsu Fujii.
Bertepatan dengan bulan suci Ramadan, BPI juga memiliki program sosial bertema Bhimasena Lentera Ramadan.
Harapannya, kehadiran perusahaan dapat memberikan cahaya manfaat dan keberkahan bagi masyarakat yang hidup berdampingan dengan PLTU Batang.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat membantu para nelayan dalam menjalani kehidupan sehari-hari mereka, terutama di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu dan harga sembako yang terus merangkak naik.
Semoga kerjasama antara BPI dan para nelayan terus berjalan dengan baik untuk kesejahteraan bersama.
- Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas: Peringatan Dini Gelombang Tinggi, Waspada Risiko Keselamatan Pelayaran
- Katahati BerQurban, Berbagi Daging Qurban Untuk Sesama
- AHY Tinjau Proyek Tol Semarang-Demak Seksi Satu, Kagum Dengan Rancangan Matras Bambu