BPJamsostek Batang Salurkan Rp 1,5 miliar untuk Ketua RT

BPJamsostek Kabupaten Batang sudah mencairkan Rp1,5 miliar untuk keluarga ketua Rukun Tetangga (RT) yang meninggal dunia.


Total ada 51 ketua RT di Batang yang meninggal sejak 2019 hingga akhir September 2021.

Kepala BPJamsostek Batang, Bambang Indriyanto merinci pada 2019 ada lima RT yang meninggal dengan nilai santunan Rp24 juta. Kemudian pada 2020 ada 10 RT yang meninggal dengan nilai santunan Rp42 juta.

"Untuk tahun ini yang terbanyak, ada 38 ketua RT yang mendapat santunan kematian dengan nilai santunan Rp42 juta," kata Bambang saat penyerahan santunan di Desa Sangubanyu, Kecamatan Bawang, Selasa (5/10).

Ia menyebut para ketua RT meninggal karena beberapa faktor antara lain termasuk Covid-19. Pihaknya juga mempunyai jaminan kecelakaan kerja dengan nilai klaim mencapai Rp100 juta.

Bambang menyebut memang menggandeng ketua RT untuk menjadi peserta BPJamsostek. Hingga kini, sudah ada 3.287 ketua RT yang terdaftar dari 194 desa.

Pembayaran premi dilakukan menggunakan insentif dari Pemkab Batang. Nilai saat ini Rp12 ribu per bulan. 

"Tahun depan akan naik Rp13 ribu," jelasnya.

Bupati Batang, Wihaji menyatakan, meminta warga yang belum menjadi peserta untuk mendaftarkan diri ke BPJamsostek. Beberapa manfaat yang bisa didapat antara klaim santunan kematian, beasiswa pendidikan, dan lain sebagainya.

"Tentu tidak ada paksaan, kalau ikut saya kira tidak ada jeleknya," ucap politisi Golkar itu.