BRT Trans Jogja Belajar Sistem Non Tunai Ke BRT Trans Semarang

BRT Trans Semarang menerima kunjungan kerja dari BRT Trans Jogja, BPKA Jogja, BPD DIY  dan  PT. Anindya Mitra Internasional  pada Kamis (24/10).


Bertempat di ruang rapat BLU lantai 3 Kantor Dinas Perhubungan  Kota Semarang, rombongan diterima oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Badan Layanan Umum Unit Pelaksana Teknis Daerah Trans Semarang (Ka. Sub Bag TU BLU UPTD Trans Semarang), Mulyadi.

"Kunjungan ini untuk Studi Banding Elektronifikasi E-Ticketing Trans Semarang. Trans Jogja menilai jika  Trans Semarang berhasil melakukan inovasi untuk meningkatkan jumlah penumpang, salah satunya  melalui pembayaran non tunai (cashless)," ungkap Mulyadi.  

Trans Jogja melakukan kunjungan kerja juga untuk mengetahui pola tata kelola dan pendanaan BRT Trans Semarang.

Mulyadi menambahkan, Trans Semarang terus meningkatkan transaksi non- tunai.  Salah satunya dengan mengadakan berbagai promo.  

"Saat ini pengguna jasa dapat menikmati promo Go Pay cashback 50%, bahkan jika naik dari Halte Balaikota dan halte Simpang Lima bayar dari vending machine hanya Rp.10,- hingga 31 Oktober  2019 dan promo LinkAja cashback 50%  hingga 31 Desember  2019,"  imbuhnya.

"Transaksi non tunai (cashless) lebih memudahkan pengguna jasa dalam pembayaran. Selain menghemat waktu dalam bertransaksi, pengguna jasa juga tidak perlu lagi menggunakan uang cash (manual) saat melakukan pembayaran, dan juga bagi pengguna Go Pay dan LinkAja bisa menikmati promo," paparnya.

Dengan inovasi pembayaran yang semakin  mudah, Trans Semarang dalam sehari telah melayani 33.000 penumpang dari  7 koridor dan rute bandara Malam yang dimiliki.

Ketujuh koridor tersebut, yakni Koridor 1 Mangkang-Penggaron, koridor 2 Ungaran-Pari Raya, Koridor 3 Pelabuhan-Elizabeth, Koridor 4 Cangkiran-Stasiun Tawang,  Koridor 5 Meteseh-Marina, koridor 6 UNDIP-UNNES, dan koridor 7 Genuk-USM-Balaikota.  

"Di akhir tahun, Trans Semarang juga berencana menambah 1 koridor, yaitu koridor ke-8 yang akan melayani rute Terminal Cangkiran-Gunungpati-Manyaran-kalibanteng-Balaikota," pungkas Mulyadi.