Bukan Bersabar, Dewan Ajak Seniman Bersama Lawan Covid-19

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah mengajak para pegiat seni di Jawa Tengah untuk bergandengan tangan melawan pandemi Covid-19 agar segera berakhir. Hal itu diungkapkan anggota Komisi E DPRD Jateng, Yudi Indras Wiendarto.


Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah mengajak para pegiat seni di Jawa Tengah untuk bergandengan tangan melawan pandemi Covid-19 agar segera berakhir. Hal itu diungkapkan anggota Komisi E DPRD Jateng, Yudi Indras Wiendarto.

Menurut Yudi, saat ini bukan lagi waktunya para seniman untuk bersabar melainkan waktu untuk mulai gencar mendukung berbagai program untuk menekan pertumbuhan Covid-19.

Dirinya berpendapat bila para seniman mendukung dan mematuhi seluruh protokol kesehatan maka angka positif Covid-19 lebih cepat ditekan dan geliat seni di Jawa Tengah bisa segera pulih kembali.

Kalau harus sabar ya kita setuju tapi kurang setuju. Saya sampaikan di sini kita harus sama -sama berusaha sekuat mungkin seluruh lapisan masyarakat kita harus taat protokol kesehatan,†kata Yudi dalam Podcast Parlemen, Senin (1/3) siang.

Yudi mengibaratkan, seaindainya para seniman atau musisi ingin diberi kelonggaran untuk membuat pertunjukan atau waktu lebih lama saat pembatasan sosial sedang berlangsung, satu-satunya cara paling ideal adalah menekan angka Covid-19 itu sendiri dengan menaati protokol kesehatan secara ketat.

Yasudah kita pakai metodologi kita tarik kebelakang. Misal biar bisa main sampai jam 2 kaya dulu gmn , berarti kan syaratnya covidnya harus turun dulu,†imbuhnya.

Sementara itu, salah satu musisi asal semarang Resya Yusadena mengaku mendukung apa yang disampaikan Yudi. Namun, Resya meminta pemerintah juga lebih memberi perhatian kepada seniman maupun musisi terdampak Covid-19.

Salah satunya yakni sosialisi program-program bantuan Covid-19 yang digagas pemerintah. Menurutnya, saat ini banyak program-program bantuan Covid-19 yang belum bisa dinikmati para seniman.

Kalau ada program-program bantuan seperti itu kami harap sosialisasinya lebih masif pak, sehingga teman-teman musisi bisa terlibat, kata dia.

Senada dengan Resya, musisi asal Semarang Fanny Soegiarto juga berpendapat menekan angka Covid-19 merupakan tanggung jawab bersama. Ia pun mengajak para pegiat seni untuk tidak menyerah menghadapi Covid-19 dan tetap terus berkarya.

Hingga saat ini DPRD Jawa Tengah sendiri terus mendorong pemerintah untuk melakukan percepatan penanganan Covid-19. Disampaikan Yudi, tahun 2020 Pemprov jateng telah melakukan refocusing anggaran hingga 2 Triliun Rupiah untuk penanganan Covid-19. Untuk 2021 DPRD Jateng mentargetkan refocusing anggaran kembali senilai Rp1 Triliun. [Adv]