Perum Bulog meminta para pedagang meneken surat pernyataan yang berisi kesanggupan untuk menjual gula sesuai dengan harga yang sudah ditentukan pemerintah.
- Tanam Mangrove dan Cemara Laut, Ini Upaya Pertamina Patra Niaga JBT Tekan Emisi Karbon
- Kepala BI Tegal Minta Kepala Daerah Gunakan Dana Alokasi Khusus untuk Kendalikan Inflasi
- Masuk PPKM Level 2, Bapenda Kota Semarang Kejar Pendapatan Daerah
Baca Juga
Jika ada yang terbukti melanggar, BULOG akan melaporkan kepada Satgas Pangan Daerah, secara internal kami juga membentuk tim yang khusus memantau di pasar," kata Pemimpin Wilayah Perum BULOG Jawa Tengah, Basirun dalam operasi pasar di Pasar Bulu, Semarang, Senin (18/5).
Dia menyebutkan, harga eceran tertinggi (HET) Rp12.500 per kg. Operasi pasar ditempuh untuk menjamin ketersedian gula pasir sebagai salah satu komoditas pangan di tengah-tengah masyarakat.
Di Kota Semarang ada lima pasar tradisional meliputi Johar, Peterongan, Bulu, Karangayu dan Gayamsari. Sedangkan, di Pati dua pasar Surakarta dua pasar dan Pekalongan tiga pasar. Total jumlahnya adalah 19 pasar tradisional.
Adapun, total pedagang yang diajak kerjasama di Jateng mencapai 169 orang.
Kegiatan ini sudah dilakukan sejak Jumat (15/5) dan akan dilakukan sampai harga gula pasir kembali normal.
Hingga saat ini stok pangan lainnya yang dikelola Perum BULOG Kantor Wilayah Jawa Tengah masih dalam kondisi aman. Stok beras mencapai 96.000 Ton CBP beras untuk kebutuhan KPSH dan operasional lainnya.
"Stok tersebut sangat mencukupi untuk kebutuhan operasional BULOG Jateng sampai dengan enam bulan kedepan," ujarnya.
- Sepi Pengunjung, Matahari Simpang Lima Semarang Tutup
- Listrik One Berikan Solusi Layanan Kelistrikan
- Update Data BSU Tahap II, BPJAMSOSTEK Surakarta Gencar Sosialisasi Perusahaan Patuh Kepesertaan