Badan Urusan Logistik (Bulog) bersama Pemerintah Kabupaten Jepara menyalurkan 911 ton beras, untuk 91.150 warga Kelompok Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan dan penerima Bantuan Sosial Tunai (BST).
- Hasil Survei Pandawa Research Mengejutkan, Pendatang Baru Unggul di Pilkada Jepara
- PTM Dibuka, Ribuan Pelajar Jadi Sasaran Vaksinasi di Jepara
- Pemda Jepara dan TNI AL Gelar Serbuan Vaksin Covid-19 di Pulau Karimunjawa
Baca Juga
Penyaluran dilakukan secara simbolis oleh Bupati Jepara, Dian Kristiandi, di gudang Bulog Sub Drive Pati, Jumat (30/7) pagi. Sebanyak 911 ton beras ini selanjutnya disalurkan di setiap daerah untuk dibagikan kepada masyarakat terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
Bupati Jepara memastikan bahwa bantuan beras ini tepat sasaran dan tidak kurang. "Jangan sampai kurang jumlahnya. Saya pastikan juga kalau kualitas beras ini baik dan layak dikonsumsi," ujar Dian Kristiandi.
Dari data yang didapat, Bupati menyampaikan ada 53.552 warga penerima BST dan 37.598 warga yang masuk dalam KPM. "Saya targetkan sepekan sudah selesei terdistribusi," pungkas Bupati Jepara.
Sementara itu, bagi warga, bantuan sosial berupa beras dirasa sangat membantu kondisi perekonomian yang kian memburuk. "Sangat sangat membantu, apalagi selama PPKM ini, penghasilan tidak tentu," ujar Tina, salah seorang penerima bantuan.
- Mas Wiwit Targetkan Serap 20 Ribu Angkatan Kerja per Tahun di Jepara
- Bupati Jepara : Perjuangan Ratu Kalinyamat Harus Jadi Contoh di Era Modern
- Kirab Buka Luwur Makam Ratu Kalinyamat, Meriah!