Langkah cepat dari pihak kepolisian melumpuhkan pelaku penyerangan rombongan Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni mendapat apresiasi penuh dari Bupati Karanganyar Juliyatmono.
- Banjir Melanda Kabupaten Grobogan, 20 Desa dari 6 Kecamatan Terdampak
- TNI Polri dan BPBD Bersihkan Lumpur Sisa Banjir di Grobogan
- Tronton Vs Bus di Pantura Batangan Pati, Enam Tewas dan Empat Luka
Baca Juga
Sebagai pemangku kebijakan di kabupaten tersebut, jika tindakan cepat itu tidak segera dilakukan maka keselamatan orang di sekitar lokasi tersebut bisa terancam.
"Pastinya kami melihat itu sebagai prestasi Kapolres dan jajaran kepolisian, tindakannya cepat dan terukur," papar Juliyatmono, Senin (22/6).
Meski saat kejadian ada tiga orang yang terluka karena bacokan dari pelaku yakni Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni, sopir Bripda Hanif Ariyono dan relawan Jarot Broto Sarwono warga di Jalan Lampo Batang Timur No. 01/6, RT 05 RW 03, Kelurahan Mojosongo.
"Kalau tidak dilakukan tindakan cepat-terukur, orang lain menjadi sangat berisiko, risiko keselamatan orang lain lebih tinggi bila tidak dilumpuhkan," tandasnya.
Sementara itu pasca insiden penyerangan Wakapolres Karanganyar, penjagaan di Mapolres Karanganyar ditingkatkan. Terlihat penjagaan semua pintu masuk.
Sejumlah personel dari satuan Brimob dengan bersenjata lengkap tampak berjaga-jaga. Bahkan satu unit mobil Baracuda nampak disiagakan di sisi samping halaman Mapolres.
"Polres Karanganyar mendapat perintah dari Pak Kapolda untuk di-backup dari satuan Gegana Brimob kita perbantukan ke beberapa polsek yang ada. khusus untuk anggota dibekali dengan peralatan khusus, bersenjata dan pakaian rompi," pungkas Kapolres Karanganyar AKBP Leganek Mawardi.
- Bentrok Mahasiswa dengan Polisi, Gilang Hilang
- Kunjungi Pengungsi Banjir Pantura, Ketua PMI: Mari Lalui Cobaan Ramadhan Yang Berat Ini Bersama
- Truk Tronton Terbalik, Jalur Pantura Pekalongan Macet Hingga 10 Jam