Tronton Vs Bus di Pantura Batangan Pati, Enam Tewas dan Empat Luka

Kabin truk tronton yang adu banteng dengan bus, ringsek. Yon Daryono/RMOLJateng
Kabin truk tronton yang adu banteng dengan bus, ringsek. Yon Daryono/RMOLJateng

Kecelakaan maut Senin dini hari (23/9) terjadi jalur Pantai Utara (Pantura) Batangan, Pati. Kecelakaan tersebut merenggut enam nyawa termasuk sopir bus dan tronton serta empat lainnya penumpang bus. 

Diduga kuat, penyebab kecelakaan karena sopir bus PO Surya Bali mengantuk.

Menurut keterangan Kasat Lantas Polresta Pati, Kompol Asfauri, insiden tragis tersebut terjadi sekitar pukul 02.30 WIB.

“Bus berpenumpang 28 orang melaju dari timur (Surabaya) sementara dari barat (Semarang) melaju dua truk tronton yang beriringan,” ungkap Asfauri kepada media di lokasi kejadian.

Asfauri menjelaskan, saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP) sopir bus diduga dalam keadaan mengantuk. Akibatnya, bus oleng ke kanan dan menghantam dua truk yang melaju dari arah berlawanan.

"Di duga sopir bus ngantuk, Bus oleng ke kanan, kemudian menghantam truk tronton. Ditambah dengan kondisi jalan yang licin," terang Asfauri.

Lebih lanjut Asfauri mengutarakan, kondisi jalan dan penerangan yang minim turut menjadi faktor penyebab kecelakaan.

Ditambahkan, awalnya bus menghantam bagian belakang truk pertama selanjutkan menghantam truk kedua. Akibat kecelakaan ini, enam orang meninggal dunia, termasuk sopir bus dan sopir truk tronton. 

Tiga meninggal TKP dan tiga lainnya meninggal di rumah sakit. "Meninggal di tempat ada tiga orang, sedangkan tiga lainnya meninggal dalam perawatan," kata Asfauri.

Selain itu, empat penumpang lainnya mengalami luka-luka dan kini dirawat di rumah sakit. "Seluruh korban baik yang meninggal maupun yang mengalami luka sudah terindentifikasi," pungkas Asfauri.