- Lokasi Prima, Lahan Eks Pasar Induk Blora Ditawarkan Kepada Investor
- Sepi Jelang Iduladha, Pedagang Hewan Pasar Kalah Saing Dengan Pedagang Hewan Online
- Wali Kota Semarang Terima Kunjungan Delegasi Nanjing Untuk Kerja Sama Sebagai Sister City
Baca Juga
DEMAK - Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terus dilakukan oleh Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Demak.
Pembinaan UMKM tersebut menurut Bupati Demak, dr. Eisti'anah, akan terus diupayakan untuk mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Demak.
Komitmen tersebut Ia sampaikan saat ditemui usai menghadiri pelatihan UMKM bertema pemasaran berbasis e-Commerce (Digital Marketing) di Joglo Kembar Wisma Halim, Senin (22/07).
“Kami tentunya ingin memberdayakan masyarakat. Khususnya UMKM di setiap kecamatan. Salah satunya dengan berinovasi pada pemasarannya. Ini dilakukan untuk memajukan UMKM di Kabupaten Demak,” kata Bupati Eisti’anah.
Ia melanjutkan bahwa salah satu kecamatan yang memiliki produk unggulan adalah Kecamatan Sayung. Dengan olahan ikan dan hasil laut lainnya, ratusan UMKM Sayung berhasil mengolahnya menjadi makanan yang nikmat.
"Produk-produk olahan ikan dari Sayung bisa dikembangkan lagi, tentunya dalam hal pemasaran. Untuk itulah hari ini UMKM Sayung diberikan pelatihan bagaimana memasarkan produk olahannya melalui platform digital e-Commerce sehingga produknya bisa dikenal secara luas," ucapnya.
Menurut Eisti’anah, apabila UMKM lokal Demak bisa semakin maju dan berkembang, tak menutup kemungkinan hal itu dapat menekan angka kemiskinan di wilayahnya.
“Kalau UMKM ini diberdayakan diharapkan juga semakin angka pengangguran menurun dan kemiskinan menurun,” ucapnya.
Sementara itu, Camat Sayung, Sukarman menambahkan bahwa para pelaku UMKM di wilayahnya sudah terakomodir dalam paguyuban UMKM. Di mana ada 125 pelaku UMKM yang masih aktif dalam memproduksi berbagai macam produk di Sayung.
Untuk itu pihaknya akan terus memberikan pelatihan-pelatihan kepada pelaku UMKM. Jika jalan tol Demak-Semarang sudah jadi dan terdapat Rest Area, pihaknya akan mengakomodasi para pelaku UMKM lokal untuk memasarkan produknya di sana.
“Nanti apabila jalan tol sudah jadi dan ada rest area di sana, kita akan akomodir itu produk-produk UMKM,” ucapnya.
Sukarman menambahkan, untuk saat ini produk-produk UMKM di wilayahnya tidak hanya terjual di Demak melainkan sudah sampai ke kabupaten lain di sekitar Demak.
- Lokasi Prima, Lahan Eks Pasar Induk Blora Ditawarkan Kepada Investor
- Puluhan Ruas Jalan Rusak Di Blora Mulai Diperbaiki Juni 2025
- Dukung Swasembada Beras, Pemkab Batang Serahkan Bantuan Alat Dan Mesin Pertanian