Bupati Kendal Permudah Perijinan untuk Investor

Delapan perusahaan yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal melakukan penandatanganan komitmen dengan UMKM kabupaten Kendal. 


Penandatanganan tersebut disaksikan Bupati Kendal Dico M Ganinduto di Paringgitan dan sejumlah pejabat terkait, Rabu (1/9/2021). 

Delapan perusahaan yang menandatangi komitmen yakni PT Master Kidz Indonesia, PT Eclat Textile Internasional, PT Global Textile Indonesia, PT Sinar Harapan Plastik, PT Auri Steel Matelindo Stanislus, PT Maju Bersama Gemilang, PT Borine Technology Indonesia, PT KIK. 

"Ada 8 perusahaan di KEK yang telah menandatangani komitmen dengan UMKM. Komitmen ini sebagai wujud kerjasama atau program kemitraan dan terkait penyerapan tenaga kerja," kata Bupati Kendal, Dico M Ganinduto.

Dico menjelaskan perlu adanya tindakan nyata dari perusahaan yang ada di KEK setelah penandatanganan komitmen tersebut.

"Setelah penandatanganan komitmen ini kita harapkan tindakan nyata dari perusahaan yang berada di KEK untuk bermitra dengan UMKM. Ini juga sebagai tindak lanjut pemenuhan Tax Holiday dan Tax Allowance," jelasnya. 

Lebih lanjut Dico menerangkan, kemitraan tersebut dilaksanakan dengan saling menguntungkan melalui cara yang terbilang efektif dan efisien, dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan berdaya guna. Dengan adanya komitmen tersebut, UMKM di Kendal bisa secepatnya ikut andil dalam kemajuan industri yang ada di Kendal.

"Komitmen ini akan menjadi tindak lanjut memberikan Tax Holiday kepada para pengusaha di KIK yang sudah sesuai prosedur. Ini juga bentuk tindak lanjut saya setelah bertemu Menteri Investasi, Bapak Bahlil Lahadalia. Saya akan dorong pemerintahan pusat untuk segera menerbitkan Tax Holiday,” terangnya. 

Dico menambahkan seluruh perijinan harus dimudahkan sehingga bisa membantu para investor agar investasi di Kendal bisa lebih baik lagi. 

"Kami juga membuka peluang bagi para investor dengan mempermudah proses perijinan sehingga para investor bisa tertarik dan menarik untuk berinvestasi. Kami ingin investasi Kendal lebih baik lagi," tambahnya.

Menurut Dico, kabupaten Kendal menjadi salah satu indikator pembangunan di Jawa Tengah

"Saat ini seluruh investor yang sudah berinvestasi di Kendal menginginkan kabupaten Kendal menjadi kawasan industri dan pariwisata yang sensasionable. Jadi kita harus benar-benar bekerja keras untuk mewujudkannya," tuturnya. 

Direktur Kawasan Industri Kendal (KIK) Didik Purbadi mengatakan, saat ini sudah ada delapan perusahaan termasuk pengelola, diharap memberikan dampak besar untuk pembangunan Kendal ke depannya.

"Secara langsung maupun tidak langsung, kita sudah terlibat. Salah satunya penyerapan tenaga kerja serta penandatanganan MoU bersama beberapa SMK di Kabupaten Kendal,” kata Didik Purbadi.

Meski saat ini sejumlah perusahaan belum beroperasi atau masih dalam tahap konstruksi, namun saat ini KIK sudah menyerap sekitar 10 ribu tenaga kerja yang 90 persen di antaranya berasal dari Kabupaten Kendal. 

"Diproyeksikan, ke depan setelah 17 perusahaan menyelesaikan masa konstruksinya, akan lebih banyak lagi tenaga kerja yang akan terserap," pungkasnya.