Bursa pemilihan Ketua DPD REI Jateng diramaikan tiga bakal calon yang resmi mendaftarkan diri.
- OJK Cabut Izin Usaha 4 Koperasi Lembaga Keuangan Mikro Gapoktan di Pemalang
- Kementerian Kelautan dan Perikanan Kembangkan PPSC Cilacap Jadi Pelabuhan Internasional
- Ekonomi Sirkular dan Perbaikan Nasib Nelayan Kecil
Baca Juga
Ketiga balon tersebut akan memperebutkan kursi Ketua DPD REI Jateng pada April mendatang.
"Masa pendaftaran bakal calon Ketua DPD REI Jateng masih dibuka sampai 10 Maret 2020," kata Ketua Tim Penjaringan Ketua DPD REI Jateng periode 2020-2023, Masyhuri, Kamis (5/3).
Dia melanjutkan, tahapan berikutnya adalah verifikasi data untuk penetapan sebagai calon yang akan maju pada pemilihan mendatang berbarengan dengan Musda REI Jateng.
"Kandidat tersebut Komisariat Banyumas (Hartono), Komisariat Solo (Antoni), dan dari Komisariat Semarang (Nur Widi)," ujarnya.
Proses pencalonan, lanjut dia, ini memiliki beberapa persyaratan. Meliputi mendapat dukungan dari minimal 10 anggota REI atau dukungan dari komisariat. Adapun di Jawa Tengah, saat ini terdaftar sekitar 235 anggota aktif yang tersebar di tujuh komisariat.
Salah satu Bakal Calon Ketua DPD REI Jateng, Nur Widi Wijatmoko menuturkan, resmi mendaftarkan diri dengan diusung oleh Komisariat REI Semarang Raya.
Berkas-berkas yang diserahkan sudah dinyatakan lengkap.
"Pendaftaran saya membawa aspirasi para anggota REI di wilayah Komisariat Semarang Raya," ujarnya.
Widi melanjutkan, ada tiga hal pokok yang akan diusung jika terpilih. Program tersebut antara lain ingin membawa REI Jateng bisa menjadi mitra strategis dan aktif untuk para stakeholder, baik pemerintah perbankan, maupun semua instansi atau orgnisasi yang terlibat dalam pembangunan rumah.
Selain itu, lanjut dia, menyikapi isu lingkungan terkait banjir dan longsor maka siap mendorong seluruh anggota REI di Jateng untuk membangun kawasan perumahan berbasis ramah lingkungan.
"Dengan tiga program tersebut, harapannya DPD REI Jateng bisa memberikan kontribusi bagi masyarakat juga pemerintahan di Jateng. Dengan lingkungan dan tenaga kerja yang baik, maka produk yang dihasilkan pun akan baik," katanya.
- Pemkot Semarang Janji Usulkan Besaran UMK 2023 Sesuai Permintaan Serikat Pekerja
- Poktan Baru di Desa Kaliajir Resmi Dikukuhkan, Berikut Tujuan Utamanya
- Anak Muda Makin Melek Teknologi, Industri Kreatif Semarang Bakal Tumbuh Pesat