Bursa Pilbup Purworejo Masih Sepi

Kantor Bupati Purworejo. Budi Agung/RMOLJawaTengah
Kantor Bupati Purworejo. Budi Agung/RMOLJawaTengah

Purworejo - Bursa pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Purworejo yang akan berlaga dalam kontestasi Pemilihan Bupati (Pilbup) dan Wakil Bupati relatif sepi. Partai politik juga terkesan lihat-lihat kondisi (wait and see) perkembangan yang ada di lapangan.

Hingga saat ini baru ada lima nama yang beredar. Itu pun baru tiga yang sudah mendapatkan surat tugas untuk melakukan proses pemenangan dan sosialisasi untuk maju dalam Pilbup.

Di Partai Golkar, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Purworejo Yuli Hastuti bersama anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah Imam Teguh Purnomo mendapat surat tugas dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk menggalang kekuatan.

Sementara DPP Demokrat memberikan surat tugas kepada Yophi Prabowo, Ketua Demokrat Purworejo untuk mulai unjuk gigi sebagai calon bupati.

Dua nama lain yang beredar namun belum mendapat kepastian dari partainya adalah Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Purworejo Dion Agasi Setiabudi dan Ketua Partai Kebangkita Bangsa (PKB) Fran Suharmaji. Dion didorong pengurus anak ranting (PAC) di Purworejo untuk maju sebagai calon bupati, demikian halnya Fran Suharmaji juga didorong jajarannya.

Dari semua partai yang ada, baru Nasional Demokrat (Nasdem) yang sudah melakukan penjaringan. Sayangnya, mereka juga tidak mau terbuka mengenai calon-calon yang sudah mendaftarkan melalui partai tersebut.

"Wait, mas. Masih menunggu petunjuk DPP," kata Eko Januar, Jumat (17/05).

Sekretaris PKB Purworejo Toha Mahasin saat ditanyakan mengenai bursa calon yang mendaftar melalui partai tersebut juga menyebut belum ada calon yang mendaftar secara resmi. Dirinya sendiri juga bertanya-tanya akan hal tersebut.

"Mungkin Purworejo kurang laku apa, yo?" kata Toha Mahasin.

Sementara itu, Ketua PKS Purworejo Reko Budyono mengatakan jika pihaknya masih sebatas memantau perkembangan Pilbup. Belum ada keputusan dari partai peraih 1 kursi di DPRD Purworejo 2024-2029 ini akan berkoalisi dengan partai mana.

"Kita masih wait and see terhadap semua perkembangan dan fleksibel ya," kata Reko.

Partainya, lanjut Eko akan menimbang-nimbang baik dan buruknya dari calon-calon nanti  yang beredar. Pihaknya akan memilih yang terbaik.

"Semua masih berproses, nanti kalau sudah mengerucut kita akan usuilkan ke DPW dan DPP," imbuh Reko.