Lantunan lagu Ibu Pertiwi yang dikumandangkan segenap masyarakat solidaritas lintas agama Kota Semarang, mengiringi langit mendung di Gereja St. Theresia, Minggu (11/2) malam.
- Kumpulkan Bukti, Polisi Dalami Penyebab Kecelakaan di Turunan Gombel
- Rotasi, Sejumlah Pejabat Kodam Diganti
- Ribuan Lalat Serang Pemukiman Warga, Sebabkan Siswa Paud Alami Diare
Baca Juga
Semarang berduka, meski tak tertimpa prahara. Peristiwa di Gereja st. Lidwina Sleman, Yogyakarta siang tadi juga menyinggung sembilu bagi warga Kota Lumpia.
Bertajuk 'Malam Solidaritas Untuk Jogja' kegiatan yang digagas Persaudaraan Lintas Agama (Pelita) Kota Semarang, tersebut merupakan bentuk respon kepedihan yang terjadi di Yogyakarta. Ratusan orang hadir menyalakan lilin secara serempak sebagai bentuk duka yang mendalam.
Ketua Pelita, Setyawan Budi mengaku sangat prihatin atas apa yang terjadi di Gereja st. Lidwina. Meski demikian, ia mengungkapkan aksi solidaritas kali ini bukan hanya untuk merespon apa yang terjadi di Yogyakarta siang tadi, melainkan respon dari semua peristiwa yang terjadi di Indonesia.
"Malam ini, kami siapkan secara spontan. Kami rasa ini merupakan akumulasi dari banyak peristiwa yang terjadi kemarin-kemarin di Tangerang, Yogyakarta, di jawa Barat. Kami sedih, kami prihatin pada peristiwa ini," ungkap Setyawan, di sela-sela aksi.
Senada dengan Setyawan, Kepala paroki Gereja St. Theresia Bongsari, Romo Didik mengungkap rasa dukanya malam ini. Tak hanya itu, dia menambahkan, sajian bendera setengah tiang di panggung sebagai bentuk simbol duka, segenap masyarakat Semarang.
Romo Didik menegaskan, bahwa tidak ada ruang bagi kekerasan. Dia juga tidak menghendaki adanya intoleransi bagi sesama umat beragama.
Meski demikian, Romo Budi berharap supaya semua pihak tidak mudah terpancing. Tak hanya itu, Romo Budi juga berharap agar bagi siapapun yang memiliki niat jahat, bisa dibukakan pintu hatinya.
"Saya yakin, mereka masih memiliki hati nurani. Saya berharap supaya nurani mereka dibuka dan segera sadar, bahwa perbuatan mereka itu tidak berguna dan melukai nilai pancasila," katanya.
- Mobil Tertimpa Pohon di Depan LP Kedungpane Semarang, Sejumlah Warga Luka-luka
- Diterjang Banjir, Perjalanan Kereta Api Lintas Grobogan Terganggu
- Tumpukan Palet Depan Gudang Semen Blora Terbakar, Warga Panik