Juru Bicara Vaksinasi Kota Salatiga dr Prasit Al Hakim kepada wartawan mengatakan, cakupan vaksin bagi anak usia 6-11 tahun di Salatiga saat ini telah mencapai 100,73%.
- Ratusan Calon Jemaah Haji Dapatkan Bimbingan Manasik KBIH NU di Masjid Jabalul Khoir Purwodadi
- Ringankan Korban Banjir, Dandim Grobogan Berikan Paket Sembako
- Wiwitan Panen Mbako Tandai Panen Raya Para Petani Tembakau Batang
Baca Juga
"Saat ini, cakupannya telah mencapai 100,73%. Jumlah itu ada siswa yang bersekolah di Salatiga saja," kata Prasit.
Dan dalam beberapa hari terakhir, terdapat sejumlah sekolah yang telah memberikan Vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun setelah sebelumnya harus menunggu lantaran usai mengikuti Bulan Imunisasi Sekolah (BIAS).
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Yuni Ambarwati. Ia mengungkapkan siswa SD di Salatiga dengan total 16.999 anak. Dan sejauh ini, aku dia, 25 persen Siswa yang belum divaksin sebelumnya menjalankan program Bulan Imunisasi Sekolah (BIAS). Dimana, siswa yang menjalankan BIAS adalah kelas 1,2 dan 5 SD.
Sehingga, sesuai ketentuan Dinas Kesehatan siswa yang usai menjalankan BIAS setidaknya menunggu dua Minggu kemudian baru dapat diberikan vaksin Covid-19.
Seperti terlihat di SD Al-Azhar 22 Salatiga. Khusus kelas 1,2 dan 5 giliran mendapatkan kesempatan untuk divaksin.
"Cucu saya kelas I dan 5, jadi keduanya baru bisa Vaksin dosis pertama lantaran di awal program Vaksin bagi anak usia 6-11 tahun terhalang BIAS. Namun, setelah menunggu waktu yang disarankan kini boleh mengikuti," kata Asnimar (69), warga Taman Mutiara Tingkir Salatiga saat mendampingi kedua cucunya menjalankan vaksinasi.
Dari pantauan, tak sedikit anak-anak Kelas I yang syok dan menjerit menangis serta meronta ketika hendak divaksin. Butuh proses panjang membujuk si anak bersedia di vaksin.
Kondisi ini membuat anak-anak yang lain mengernyitkan dahi, namun ada juga menyaksikan santai temennya takut divaksin.
- Keberadaan Masjid Raya Sheikh Zayed, Gibran : Bisa Angkat Perekonomian Kota Solo
- Taman Nol Kilometer Jadi Gerbang Masuk Kawasan Semarang Lama
- Jembatan Kalierang Diperbaiki Pasca Lebaran, Dianggarkan Rp4,25 Miliar