Para petani tembakau di Kabupaten Batang mengadakan Wiwitan Panen Mbako di Desa Jambangan, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang.
- Puluhan Pemilik Karaoke Liar Datangi Kantor Bupati Demak
- Kepala BPKP Diminta Bantu Perbaiki Data Kemiskinan Jateng
- Polisi Amankan 57 Pelanggar Lalu-Lintas, Warga: Knalpot Brong Sangat Mengganggu!
Baca Juga
"Panen ini optimis ada peningkatan hasil panen tembakau, karena didukung cuacanya bagus jadi hasil dan kualitasnya juga bagus," tutur Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Batang Muhammad Sabid, Kamis (24/8).
Ia menyebut, luasan lahan tanaman tembakau di Kabupaten Batang sebesar 180 hektare. Tiap hektare bisa menghasilkan 7 ton tembakau.
Sabid menyebut hasil itu terhitung bagus karena tahun lalu hanya 5 ton per Hektare. Diakuinya, kemarau basah tahun lalu membuat hasil kurang memuaskan.
"Untuk pemasarannya, kita ke pabrikan yang ada di Temanggung, jika hasil bagus kisaran Rp8 Ribu per kilogram daun," imbuhnya.
Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki turut hadir dalam Wiwitan Panen Mbako itu. Ia membuka secara simbolis panen raya para petani tembakau itu.
Ia menyebut, para petani tembakau telah mendapat pendampingan dari Provinsi Jateng dan juga Pemkab Batang. Salah satunya melalui anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
- Sezaman dengan KH Cholil Bangkalan, Mengenal Tokoh Sentral Rifaiyah KH Ahmad Rifa'i
- Cegah DBD, Rutan Salatiga Difogging
- Setiap Hari Pengguna Jalan Pantura Semarang-Demak Sering Telat Kerja Gegara Macet Perbaikan Jembatan Kali Babon